Berita Malang Hari Ini
Baru Capai 62,57 Persen Pengguna, Kadis Dikbud Kota Malang Minta Platform belajar.id Dimaksimalkan
Menurut Sri Handayani, Kabid Ketenagakerjaan Dikbud Kota Malang, jumlah akun pendidik dan tenaga kependidikan ada 11.425.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG- Kadis Dikbud Kota Malang Suwarjana meminta agar platform belajar.id dari Kemendikbudristek dioptimalkan hingga 100 persen.
Menurut Sri Handayani, Kabid Ketenagakerjaan Dikbud Kota Malang, jumlah akun pendidik dan tenaga kependidikan ada 11.425.
"Tapi yang diaktivitasi baru 7.149 akun atau 62,57 persen," jelas Sri Handayani saat kegiatan optimalisasi platform belajar.id bagi para kepala sekolah TK, SD dan SMP negeri dan swasta yang dilaksanakan secara hibrid, Rabu (9/3/2022).
Padahal platform ini sudah tersedia sejak 2020.
"Bahkan ada yang belum aktivasi nol persen. Dikatakan, upaya meningkatkan platform ini agar berdampak pada Kota Malang dan nasional," katanya.
Selain itu, ia berharap keterlibatan pengawas sebagai tim penggerak.
Masih belum optimalnya platform ini, sebut Suwarjana, karena banyak yang belum mengetahui manfaatnya.
"Ini sebagai cara untuk menggugah mereka. Sebelumnya juga pernah kita sosialisasikan sebelumnya. Apalagi di Kota Malang ini kan tidak ada kendala soal sinyal. Maka saya minta mereka melaporkan itu bukan untuk menakut-nakuti. Tapi agar bisa optimal. Isi di platform ini banyak," kata Suwarjana.
Dalam platform ini tersedia berbagai layanan. Di antaranya aplikasi Merdeka Mengajar, Kelas Daring, Presentasi Daring, Rumah Belajar, TanyaBOS.
Selain itu, juga terdapat fasilitas video konferensi dan lainnya.
belajar.id juga dapat diakses peserta didik mulai tingkat PAUD, SD, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan agar kegiatan pembelajaran di rumah selama pandemi lebih optimal.
