Berita Malang Hari Ini
Stok Kosong, Pedagang Pasar Kepanjen Tunggu Janji Kedatangan Minyak Goreng Curah
Pedagang Pasar Kepanjen Kabupaten Malang menanti janji kedatangan minyak goreng curah yang sebelumnya diutarakan pihak pengelola pasar.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
SURYAMALANG.COM | MALANG - Pedagang Pasar Kepanjen Kabupaten Malang menanti janji kedatangan minyak goreng curah yang sebelumnya diutarakan pihak pengelola pasar.
"Sejak dua pekan lalu telah didata saja namun hingga kini minyak goreng curah itu belum juga sampai ke pedagang. Kami mencoba menanyakan ke pihak pasar dan disuruh sabar dulu menunggu," ujar Sunarno salah satu pedagang di Pasar Kepanjen.
Pedagang begitu menanti kedatangan minyak goreng curah karena lebih laku di pasaran.
"Konsumen saya banyak itu yang usaha-usaha gorengan tanya kapan minyak curahnya datang, laku sekali minyak goreng curah ini," papar Sunarno.
Sunarno memilih pasrah menanti kedatangan minyak goreng curah.
Kata Sunarno, ia sudah tak menjual minyak goreng curah sejak 3 bulan lalu lantaran stoknya kosong.
Alhasil, pria yang sudah berdagang di Pasar Kepanjen sejak belasan tahun ini terpaksa hanya menjual minyak goreng kemasan.
Itu pun dengan harga selangit.
"Sekarang hanya jual stok minyak kemasan yang harganya Rp 24 ribu per liter. Stoknya masih ada yang kemasan karena lakunya kurang cepat," papar Sunarno.
Sebelumnya, Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang dikabarkan akan digelontor minyak goreng curah sebanyak 12 ton.
Kepala Pasar Kepanjen, Edi Tri menerangkan kucuran belasan ton minyak goreng curah tersebut untuk menanggulangi kelangkaan menjelang bulan Ramadan.
"Akan digelontor minyak 12 ton untuk pedagang Pasar Kepanjen. Untuk menanggulangi kelangkaan minyak goreng curah, kami sedang mendata pedagang untuk menyertakan KTP dan NPWP-nya. Lalu selanjutnya didistribusikan ke Pasar Kepanjen," ujar Edi ketika dikonfirmasi.
Kata Edi, minyak goreng curah tersebut berasal dari salah satu perusahaan bernama PT Rajawali.
Edi tak menerangkan secara gamblang kepastian waktu distribusi minya goreng curah tersebut ke Pasar Kepanjen.
Nantinya, minyak goreng curah tersebut harus dijual sesuai ketentuan harga eceran tertinggi. Edi menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan perihal ketentuan harga jual tersebut.
"Nanti harus dijual sesuai harga eceran tertinggi. Rp 14 ribu per litrt harus ke konsumen maksimal. Kalau kiloan harga Rp 15,5 ribu," sebutnya.
Ditanya kapan kepastian distribusi minyak goreng curah dilakukan, Edi belum bisa menerangkan secara gamblang.