Travelling
Tjokronegoro Usul Nama Sidokare Berubah Jadi Sidoarjo
Dulunya kota ini bernama Sidokare yang masih bagian dari Surabaya. Kini Sidokare bernama Sidoarjo.
Dari jumlah itu, ada lima bangunan kuno bernilai kultural potensial tinggi yaitu Masjid Jami Al Abror, Toko Kain BIMA, home industri, dan dua rumah tinggal.
Ada 10 bangunan kuno yang memiliki makna kultural potensial sedang, yaitu Toko Jam Cahaya Terang, Toko Sami Hasil, Mebel Lancar, Toko Rejo, Toko Pakaian dan beberapa bangunan kosong.
Sisanya sebanyak 24 bangunan masuk dalam kelompok kultural potensial rendah. Diantaranya, Toko Lambang Jaya, Toko Gajah Mada Gordyn, Toko Mia Ayam Chandra, Apotek Pangestu, Apotek Sidoarjo, Optik Internasional, Toko Air Mancur, Bengkel Garuda, Pusat Gadai, Toko Sumber Jaya dan lainnya rumah tinggal dan bangunan kosong.
Bangunan kuno juga banyak dijumpai di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Jalan Hang Tuah, dan Jalan Raden Patah.
Diperkirakan ada ratusan bangunan kuno yang tersebar di kawasan kota tua ini.
Penanda bahwa tempat itu memang pernah menjadi pusat bisnis dan pemerintahan sejak jaman dulu.