Berita Malang Hari Ini
Masuk Masa Pancaroba, Warga Malang Raya Diminta Waspada Angin Kencang
Stasiun BMKG Karangploso memperkirakan wilayah Malang Raya telah memasuki masa pancaroba.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Stasiun BMKG Karangploso memperkirakan wilayah Malang Raya telah memasuki masa pancaroba.
Prakirawan BMKG Karangploso Kabupaten Malang Edythya Ferlani W menganalisa, masa pancaroba memiliki beberapa tanda-tanda ilmiah.
Seperti cuaca terik dari pagi hingga siang. Namun saat memasuki malam hari, cuaca berubah menjadi turun hujan.
"Tanda-tandanya diantaranya seperti hujan lebat itu biasanya disertai angin kencang dan petir. Beberapa fenomena juga disertai angin kencang," ujar Edythya ketika dikonfirmasi.
Sementara itu, dari sisi penanganan bencana Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan status siap siaga bencana masih berlaku hingga April 2022.
BPBD Kabupaten Malang meminta warga mewaspadai terjadinya pohon tumbang akibat intensitas angin kencang saat hujan yang masih bisa saja terjadi.
"Kami menganalisa jika Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah rawan bencana saat hujan disertai angin.
Dalam kurun waktu 2022 ini, terhitung sudah ada 24 kejadian bencana alam didominasi angin kencang," kata Sadono.
Menurut Sadono, catatan bencana alam hidrometeorologi pada 2021 lebih sedikit dibanding tahun 2022.
Ia menjelaskan ada beberapa wilayah di Kabupaten Malang rawan diterjang angin kencang.
"Seperti Kecamatan Karangploso, Singosari, Pakis, Jabung, Tumpang, Tajinan, hingga Wajak. Kemudian untuk yang paling tinggi atau sering itu Karangploso, Singosari, Pakis dan Jabung," tutup Sadono.
