Berita Malang Hari Ini
Motif Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang, Keluarga Lapor Hilang Usai Pergi Bersama Ceweknya
Bagus Prasetya Lazuardi (BPL) dipastikan menjadi korban pembunuhan setelah polisi mendapatkan hasil otopsi.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
Almarhum adalah mahasiswa PPD (Program Pendidikan Dokter) yang tengah menjalani masa ko as di RSSA kota Malang.
Meski lahir di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi beralamat tinggal di Tulungagung.
Ia dimakamkan di Blitar karena keluarganya memiliki lahan dan tempat usaha di Blitar.
Almarhum sendiri juga diketahui menjalankan usaha di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon Blitar, desa tempat ia dimakamkan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk kasus penemuan mayat ini.
Pihak Kampus UB Ikut Telusuri Kekasih BPL
Pihak kampus Universitas Brawijaya (UB) angkat bicara terkait kematian mahasiswanya yang diduga jadi korban pembunuhan.
Pihak Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) menyerahkan penanganan kasu pembunuhan mahasiswa kedokteran itu pada polisi.
Pihak UB juga akan ikut menelusuri sosok kekasih korban Bagus Prasetyo Lazuardi (BPL), apakah juga mahasiswi UB atau bukan.
Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang dr Eriko Prawestiningtyas Sp F memberikan keterangan pers, Rabu (13/4/2022) terkait kematian mahasiswanya yang ditemukan tewas di kawasan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
"Jika melihat update di pemberitaan, maka semua memahami ini bukan hal wajar," kata Eriko pada wartawan, Rabu (13/4/2022).
Tapi kampus tidak berkapasitas menjelaskan detil tentang ketidakwajaran itu.
"Apapun hasilnya dari sejawat penyidik bisa membuat kasus ini terang," kata Eriko.
Dikatakannya, jika hasilnya terang, maka bisa menjadi support system yang baik andai terbukti.
Misalkan apa keamanannya yang perlu ditingkatkan.
Sedangkan terkait pacar almarhum, ia menyatakan belum tahu. Informasi di media disebut TS.
Pihak UB juga masih menggali informasinya apa si pacar juga mahasiswa UB.
"Jika juga mahasiswa UB, maka akan kita support psikologianya," katanya.
Menurutnya, almarhum adalah mahasiswa PPD (Program Pendidikan Dokter).
"Jadi ko as di RSSA. Tinggal menjalani ujian kompetensi untuk jadi dokter," jelasnya.
Menurut Eriko, kampus baru mengetahui kasusnya pada kemarin siang dari medsos.
Dikatakannya tidak ada laporan resmi keluarga pada kampus dan penyidik. Kampus awalnya hanya soal orang hilang lewat poster.
Dari informasi rekan almarhum ternyata benar bahwa yang ditemukan adalah Bagus.
Dari kampus juga sudah menghadiri takziah dan pemakaman di Blitar. Yang datang tiga orang termasuk dirinya.
"Tapi dalam kondisi takziah di Blitar, kami memang ketemu orangtua dan saudaranya. Tapi tidak bisa menggali detil," jelasnya.