Berita Surabaya Hari Ini

Pengakuan Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UB Malang, Dipicu Chat Seronok Antara Korban dan Anak Tiri

Pengakuan Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UB Malang, Dipicu Chat Seronok Antara Korban dan Anak Tiri

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) di Mapolda Jatim. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang Bagus Prasetya Lazuardi (25), mengaku geram dengan korban lantaran diduga pernah melakukan pelecehan seksual kepada anak tirinya.

Ziath Ibrahim Bal Biyd mengaku, dirinya geram karena korban pernah melakukan pelecehan seksual melalui percakapan pesan kepada anak tirinya, TS.

TS merupakan kekasih korban Bagus Prasetya Lazuardi.

Oleh karena itu, Ziath mengaku, berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu.

Namun, cara-cara menegur yang dilakukan oleh dirinya terhadap korban terlalu berlebihan, hingga menyebabkan korban tewas.

Baca juga: Seusai Habisi Nyawa Mahasiswa Kedokteran UB Malang, Terduga Pelaku Pembunuhan Datang Takziah

Baca juga: Licin Seperti Belut, Jurus Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Malang Menghilang dari Perburuan

"Saya berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath di Mapolda Jatim, kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/4/2022).

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono tidak menampik adanya alasan yang melatarbelakangi perbuatan tersangka hingga menewaskan korban.

Namun, berdasarkan catatan hasil penyidikan terhadap tersangka, diduga merasa dongkol karena mengetahui adanya beberapa percakapan berbasiskan aplikasi antara korban dan anak tirinya, yang dianggap terlalu seronok.

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," ujar Lintar.

Ditambah lagi, lanjut Lintar, tersangka sempat mendapati adanya perubahan sikap pada TS sang anak tiri.

Perubahan sikap TS tersebut, dianggapnya mengganggu hubungan tersangka dengan anak tirinya.

"Sebelumnya dia pernah cerita kalau ada perubahan sikap," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved