Berita Surabaya Hari Ini
Ini Modus Jaringan Penukaran Uang Pecahan Lebaran Puluhan Miliar, Oknum Pegawai Bank BUMN Terlibat
Penyuplai utama uang miliaran rupiah itu ternyata seorang oknum pegawai Bank BUMN , seorang berinisial MAS , warga Surabaya.
"Dia sangat aktif memberikan informasi harga, bahkan dirinya juga melayani langsung pengepul yang akan mengambil uang di rumah AH dengan menggunakan seragam kantornya," ucapnya lebih lanjut.
Dalam transaksi uang pecahan yang akan diperjualkan belikan tersebut, menurut Boncel dikirim menggunakan mobil L 9584 AL dan L 9112 GV langsung ke rumah AH di wilayah Sidoarjo.
" ya dikirimnya langsung ke Rumah AH di kawasan Deltasari cluster Delta Tama," tegasnya.
Disinggung dengan mobil berisi uang Rp 5 miliar yang diamankan Polres Mojokerto kota beberapa hari lalu,
Boncel menduga jika mobil itu juga milik pengepul meski tidak menyebut secara detail jaringan AH.
"Ya itu sama, yang pasti pengepul yang membeli uang pecahan terhadap AH dari sejumlah daerah di Jawa Timur," uncapnya yang mengaku kenal dengan pemilik uang yang diamankan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad (bukan nama sebenarnya) penjual uang pecahan baru mngaku, bahwa Bank Indonesia (BI) melayani penukaran uang baru dengan batas maksimal Rp 3,8 juta setiap orang.
"Ya kalau menukar di BI, cuma segitu dan tidak mungkin bisa memenuhi stoklah, apalagi di bank lain tidak menerima penukaran itu. Tapi disini kan ada orang dalam," ungkapnya.
Dirinya juga menduga ada yang permainan yang dilakukan oleh pihak oknum pegawai BI yang mempunyai jabatan cukup tinggi dengan pengepul sehingga dapat mengeluarkan uang pecahan baru untuk di jual.