Jembatan Lembah Dieng Ambrol
Dampak Jembatan Ambruk, Pemkot Malang Segera Bertemu Pengembang dan Warga
Pemkot Malang segera bertemu dengan pengembang perumahan dan warga untuk membahas Jembatan Lembah Dieng yang ambruk.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang segera bertemu dengan pengembang perumahan dan warga untuk membahas Jembatan Lembah Dieng yang ambruk.
Jembatan Lembah Dieng masih menjadi tanggung jawab pengembang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan perbaikan Jembatan Lembah Dieng merupakan wewenang pihak pengembang.
Sebab, pengembang belum menyerahkan Prasarana dan Fasilitas Umum (PSU) perumahan kepada Pemkot Malang.
"Kami akan bertemu dengan DPRD dan pengembang setelah Lebaran," kata Diah kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (1/5/2022).
Pertemuan itu untuk melihat pemeliharaan dan perbaikan Jembatan Lembah Dieng.
Sebelum jembatan ambruk, satu pilar penyangga jembatan terputus karena tergerus air sungai.
Jembatan penghubung Dieng dan Tidar tersebut harus tutup sejak 5 April 2022.
"Dulu pengembang berjanji akan memperbaiki jembatan, ternyata sekarang malah ambruk," terangnya.
Diah mengungkapkan pengembang harus bertanggung jawab atas ambruknya Jembatan Lembah Dieng.
"Kalau tidak ada tindak lanjut dari pengembang, berarti pengembangnya tidak ada tanggung jawab. Kembalikan ke warga yang sudah membeli rumah di perumahan," tandasnya.