Mudik Lebaran Malang 2022

Kecelakaan Maut Pasutri Berboncengan Motor Ditabrak 2 Mobil di Tuban Saat Lebaran

Pasutri yang mengendarai motor Honda Beat nopol S-2682-DJ terlibat kecelakaan dengan dua mobil yakni Toyota Yaris nopol W-1474-ZQ dan Pikap L 300

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mochamad Sudarsono
Lokasi kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di pertigaan Banjar Desa/ Kecamatan Widang, Selasa (3/5/2022). 

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Kecelakaan maut terjadi pertigaan Banjar Desa/ Kecamatan Widang di mana pasangan suami istri (pasutri) yang berboncengan motor ditabrak 2 mobil sekaligus, Selasa (3/5/2022) pukul 09.30 WIB.

Pasutri yang mengendarai motor Honda Beat nopol S-2682-DJ terlibat kecelakaan dengan dua mobil yakni Toyota Yaris nopol W-1474-ZQ dan Pick Up L300 nopol S-8773-UK. 

Akibat kecelakaan itu, sang suami yang mengemudikan motor meninggal dunia. 

Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono mengatakan, motor Beat yang dikendarai Sukiman (53), warga Kelurahan Manarap Baru berboncengan dengan Sis Indayani (49), Kelurahan/Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimanatan Selatan, melaju dari selatan ke utara. 

Saat di jalan simpang tiga, korban belok ke kanan arah Timur dan diduga tidak mengamati arus lalu lintas.

Kecelakaan tak terhindarkan ketika di saat bersamaan melaju Mobil Toyota Yaris dari arah utara yang dikemudikan Mayke Tania Joestiono (27) warga Kelurahan Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Honda Beat terpental ke Barat dan kembali ditabrak kendaraan lain , yakni Pikap L300 nopol S-8773-UK dari arah selatan yang dikemudikan Hamdianto (29) Desa Kawis Tolegi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. 

"Pengendara motor meninggal dunia, sedangkan istrinya mengalami luka. Mereka baru saja berkunjung ke keluarga," ujarnya kepada wartawan. 

Eko menjelaskan, diduga pengendara Honda Beat tidak konsentrasi mengamati arus lalu lintas saat berbelok sehingga terjadi kecelakaan. 

Petugas kepolisian yang datang di lokasi langsung melakukan pertolongan, olah TKP dan mencari keterangan para saksi guna mengetahui penyebab kejadian yang sebenarnya. 

Selain merenggut nyawa dan korban luka, kecelakaan menelan kerugian materi Rp 15 juta. 

"Sejumlah barang bukti kita amankan, korban segera langsung kita tolong usai kecelakaan," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved