Ramadan 2022
Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang, Bagaimana Hukum dan Aturannya?
Niat puasa syawal sekaligus bayar utang, bagaimana hukum dan aturannya?, simak baik-baik
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
(Niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaiamana Puasa Ramadan)
- Niat Puasa Syawal
Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
Surya.co.id 'Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadan, Tulisan Latin dan Artinya'.
- Kapan mulai puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.
Anjuran melaksanakan Puasa Syawal tercantum dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW bersabda, orang yang melaksanakan puasa Ramadhan dan diikuti dengan puasa Syawal maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun.
Berikut hadistnya sebagaimana dikutip dari laman Kemenag:
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
- Kapan puasa Syawal bisa dikerjakan
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menyampaikan puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.