Mudik Lebaran Malang 2022
Penumpang Bus di Terminal Arjosari Malang Diprediksi Alami Peningkatan, Puncak Arus Balik Lebaran
Pada Jumat (6/5/2022), tercatat sebanyak 4.187 pemudik berangkat dari Terminal Arjosari menuju berbagai tempat di luar Malang Raya
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Jelang akhir libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pemudik dari wilayah Malang Raya kembali memadati Terminal Arjosari, Sabtu (7/5/2022)
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Arjosari, Hadi Supeno menuturkan, bahwa jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Arjosari menuju luar kota terus mengalami peningkatan.
"Pada Jumat (6/5/2022), tercatat sebanyak 4.187 pemudik berangkat dari Terminal Arjosari menuju berbagai tempat di luar Malang Raya. Dan kemungkinan, akan terjadi peningkatan. Karena saat ini akhir pekan dan jelang akhir libur Lebaran 2022," ujar Hadi Supeno,
Ia menjelaskan, ada 156 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berangkat pada Jumat (6/5/2022).
Sementara untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), ada sebanyak 46 armada yang berangkat dari Terminal Arjosari.
"Untuk armada yang kami siapkan, tidak jauh berbeda dengan prediksi kemarin. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir apabila masih akan menggunakan transportasi bus untuk kembali ke tempat perantauan," terangnya.
Sementara itu, salah satu penumpang bus, Muhammad Alfan (35) mengaku lebih nyaman berpergian dengan memakai armada bus.
Pasalnya, untuk waktu tempuh tidak jauh berbeda dengan moda transportasi darat yang lain dan harga yang terjangkau.
"Hari ini saya mau kembali ke Serang, setelah satu minggu di Kota Malang. Sempat awalnya itu tidak dapat tiket karena penuh dan armada bermasalah. Tetapi beruntung, akhirnya bisa dapat tiket dan pulang ke kampung halaman," jujur pria asal Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Ia berharap semua moda transportasi khususnya bus, dapat menjadi lebih baik lagi. Termasuk dalam pelayanan dan kemudahan transaksi tiket, agar tidak terjadi pembatalan sepihak atau informasi tiket yang tidak sama.
"Ini baru pertama mudik setelah terhalang pandemi selama dua tahun. Dan semoga penyedia jasa transportasi menjadi lebih baik lagi dalam melayani penumpang," tandasnya.