Berita Malang Hari Ini
Bupati Malang Janji Sebanyak 816 Pedagang Akan Tempati Pasar Sumedang pada Bulan Juni
Proses penempatan pasar yang begitu panjang menjadi biang kerok belum ditempatinya bangunan baru pasar yang berlokasi di Kepanjen, Kabupaten Malang it
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 816 pedagang Pasar Sumedang hingga kini masih belum menempati bangunan pasar.
Proses penempatan pasar yang begitu panjang menjadi biang kerok belum ditempatinya bangunan baru pasar yang berlokasi di Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
Alhasil, pedagang masih menempati tempat penampungan sementara.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Malang, Muhammad Sanusi berjanji jika bangunan Pasar Sumedang akan ditempati para pedagang pada bulan Juni.
"Kami upayakan paling lambat 1 bulan untuk bisa dibuka semua dan digunakan pedagang untuk berdagang secapatnya. Total sebanyak 816 pedagang yang akan menempati," ujar Sanusi saat meninjau bangunan Pasar Sumedang, Selasa (10/5/2022).
Sanusi tak menampik jika molornya penempatan Pasar Sumedang karena adanya kendala.
Meski begitu, Sanusi mengaku telah mengantongi solusi.
"Kendalanya pembagian luas lahan yang sebagian itu keberatan dikurangi 50 persen. Nanti kami akan ubah Perbupnya," ungkapnya.
Politisi PDIP ini meminta jajaran organisasi perangkat daerah terkait agar lekas melakukan tindakan untuk meminimalisir timbulnya konflik antar pedagang.
"Ditata sebaik mungkin agar rasa keadilan didapat para pedagang. Makanya nanti Perbupnya akan kami rubah, melibatkan unsur kepolisian, kejaksaan."
"Sehingga nanti biar tidak ada persoalan hukum. Bangunannya milik Pemkab Malang dan aset negara, diserahkan pengelolaannya," sebut pengusaha tebu ini.
Di sisi lain, Sanusi memproyeksikan Pasar Sumedang menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Kepanjen.
"Lantai 2 dan 3 akan jadi pusat perbelanjaan, food court dan tempat hiburan. Akan kami kerjasamakan dengan pihak ketiga," tutupnya.
Update Google News SURYAMALANG.COM