Berita Malang Hari Ini

SMK Telkom Gandeng Jagoan Hosting Siapkan Siswa Jadi Pekerja Digital Profesional

Siswa kelas 12 SMK Telkom Malang akan disiapkan sebagai pekerja digital profesional.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kepala SMK Telkom Malang, Rahmat Dwi Jatmiko (kanan) dan Rizal Faizal Manajer Pengembangan Bisnis Jagoan Hosting menjelaskan kegiatan Moklet Youth DigiTalent dibuka, Jumat (13/5/2022). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Siswa kelas 12 SMK Telkom Malang akan disiapkan sebagai pekerja digital profesional.

Untuk itu, sekolah berkolaborasi dengan dunia industri Jagoan Hosting dan Ngalup Collaborative Network. Kegiatan acara Moklet Youth DigiTalent dibuka, Jumat (13/5/2022) di aula sekolah.

Selanjutnya mereka akan mengikuti pelatihan/praktik selama sebulan. Materinya antara lain digital marketing, keteknikan, kultur dll.

Pengisi materi pembukaan adalah Rizal Faizal Manajer Pengembangan Bisnis Jagoan Hosting.

Dikatakan Rizal, usai lulus sekolah, siswa biasanya memilih kuliah, bekerja atau bekerja sambil kuliah.

"Kalau dari keterangan sekolah seperti itu. Maka lewat kegiatan ini, kita bangun kulturnya dan ilmu-ilmunya agar nanti siap ke dunia usaha," kata Rizal pada suryamalang.com usai kegiatan.

Atau bisa jadi dari siswa mungkin ada yang ingin bikin usaha start up sendiri.

"Sekarang ini usaha-usaha rintisan banyak yang muncul. Sebelum itu butuh banyak pelatihan," kata dia.

Rata-rata usaha rintisan dibangun mahasiswa. Tapi kini bisa muncul dari sekolah.

Dzaky Subkhan, siswa kelas 12 RPL 6 mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini memberi manfaat bagi siswa setelah lulus.

"Sehingga bisa memantapkan teman-teman dalam menentukan pilihan," tandasnya.

Dikatakan, baru event ini yang dilaksanakan secara luring di sekolah.

"Selama pandemi kan banyak kegiatan daring, termasuk pembelajaran," jawabnya.

Sedang Kepala SMK Telkom Malang, Rahmat Dwi Jatmiko menambahkan di sekolahnya banyak talenta-talenta digital. Apalagi sekolahnya fokus di IT.

"Siswa SMK itu harus banyak praktik. Apalagi saat pandemi masuk dalam pembelajaran tidak ideal," kata Rahmat.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved