Mudik Lebaran Malang 2022
42.446 Pelanggan Kereta Api Berangkat dari Stasiun Malang Selama Masa Angkutan Lebaranan 2022
Stasiun kereta api Malang mencatat adanya 42.446 pelanggan keberangkatan dan 43.634 pelanggan kedatangan selama masa angkutan lebaran 2022
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
Penulis : Fikri Firmansyah
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Stasiun kereta api Malang mencatat adanya 42.446 pelanggan keberangkatan dan 43.634 pelanggan kedatangan selama masa angkutan lebaran 2022 hingga 12 Mei 2022.
Secara keseluruhan, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 634.459 pelanggan, baik berangkat dan tiba selama masa posko angkutan lebaran 2022.
Hingga 12 Mei 2022, KAI Daop 8 Surabaya mencatat keberangkatan sebanyak 315.168 pelanggan.
Adapun 3 stasiun keberangkatan tertinggi yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 105.600 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 90.576 pelanggan, dan Stasiun Malang 42.446 pelanggan.
Untuk jumlah pelanggan yang datang di wilayah Daop 8 sebanyak 319.251, dengan stasiun pemberhentian favorit yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 103.630 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 93.985 pelanggan, dan Stasiun Malang 43.634 pelanggan.
Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2022, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 878 perjalanan KA jarak jauh dengan kapasitas 531.437 tempat duduk.
KAI Daop 8 juga telah menolak sebanyak 53 pelanggan karena tidak memenuhi persyaratan sesuai SE Kemenhub no.39 & 49 tahun 2022.
Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung kelancaran angkutan lebaran di wilayah Daop 8 Surabaya, terutama saat puncak arus mudik dan arus balik, serta kesetiaan menjalani posko disaat Hari Raya Idul Fitri.
"Terima kasih khususnya kepada Forkompinda wilayah Daop 8, TNI/Polri, organisasi Pramuka, serta Komunitas pencita KA, yang telah mendukung angkutan lebaran 2022 di wilayah Daop 8 Surabaya," ujar Luqman, Sabtu (14/5/22).
Ia mengakui, berbagai upaya telah dilakukan oleh KAI Daop 8 Surabaya bersama stakeholder terkait dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan melakukan mudik dan balik pada Lebaran ini.
Mulai dari layanan vaksin di stasiun, layanan RT-Antigen di 11 Stasiun, faktor keamanan dari TNI/Polri, fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan, serta para petugas pokso dari pramuka dan komunitas KA yang turut terjun membantu pelayanan di stasiun.
"Dengan dukungan dari berbagai pihak eksternal tersebut, masa angkutan lebaran di Daop 8 Surabaya selama 22 hari tersebut dapat terlaksana dengan selamat, nyaman, dan sehat. Para pelanggan juga tetap disiplin dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada di lingkungan stasiun maupun diatas KA," jelasnya.
