Bus Ardiansyah Tabrak Tiang Tol Sumo
Nasib Korban Kecelakaan Maut Tol Surabaya-Mojokerto, Hidup Sebatang Kara, Orangtua dan Adiknya Tewas
Nasib korban kecelakaan maut rombongan warga Benowo Krajan Surabaya yang terjadi pada Senin (16/5/2022) pagi.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
"Tidak menyangka salah satu korban kecelakaan maut, saya bersaksi Andik orang baik," ujarnya, Senin (16/5/2022).
Iwansyah (35) tetangga korban menambahkan, Andik dimakamkan di Gresik atas permintaan keluarga.
"Andik dimakamkan di Kedamean Gresik, istrinya dimakamkan di Benowo, Surabaya," terangnya.
2. 4 Orang dimakamkan satu liang lahat

Empat orang dari total 14 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus maut merupakan satu keluarga.
Pasangan suami istri dan dua orang anak ini pun akhirnya dimakamkan dalam satu liang lahat, Senin (16/5/2022).
Prosesi pemakaman di Makam Islam Benowo ini pun berlangsung haru.
Pihak keluarga tak henti meneteskan air mata di samping prosesi pemakaman.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Didik Karyono, menjelaskan bahwa pemakaman untuk satu Liang lahat tersebut merupakan satu keluarga.
Awalnya, keluarga yang berangkat pariwisata tersebut terdiri dari ayah-ibu dan 3 orang anak.
Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," katanya.
Keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak).
Joko Muslim, perwakilan keluarga, menjadi salah satu anggota keluarga yang tak bisa menyembunyikan kesedihan. Ia tak menyangka, pertemuannya dengan Titis pekan lalu menjadi pertemuan terakhirnya.
"Semuanya ujian dari Allah. Kami kehilangan 4 anggota keluarga, terdiri dari Soni, Titis, Stevani, dan Steven. Kami mohon maaf sebesar-besarnya, ini ujian dari Allah," ujarnya menarik nafas panjang.