Bus Ardiansyah Tabrak Tiang Tol Sumo

UPDATE Kondisi Sopir Bus Maut 14 Korban Meninggal di Tol Sumo, Belum Jadi Tersangka Meski Ada Fakta

Sopir bus, Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya sudah dalam kondisi membaik dalam perawatan di Rumah Sakit Citra Medika

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Kondisi Bus Ardiansyah bernopol S-7322-UW yang menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Update penanganan polisi terkait kecelakaan maut bus PO Ardiansyah di KM 712.400/A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang mengakibatkan 14 korban meninggal dan 19 orang luka-luka khususnya terkait si sopir menjadi salah satu yang ditunggu.

Informasi terbaru terkait penanganan sopir bus pariwisata Ardiansyah sejauh ini belum ditetapkan sebagai tersangka.

Hingga saat ini penyidik Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota belum menaikkan penyelidikan peristiwa kecelakaan tersebut ke tahap penyidikan.

Saat ini sopir bus saat kejadian, Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya sudah dalam kondisi membaik dalam perawatan di Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

"Penegakan hukum (Kecelakaan bus di Sumo) melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian (TPTKP), melakukan analisa berdasarkan bukti sah itu nanti akan kita sampaikan ke publik," ucap Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Rabu (18/5/2022).

Saat disinggung soal sopir bus Firmansyah diduga narkoba dari tes urine?

Rofiq menyebut pihaknya telah melakukan SOP terkait penyelidikan kecelakaan bus di Tol Sumo termasuk melakukan tes urine terhadap dua sopir bus tersebut.

"Ketika SOP sudah kita lakukan indikasi misalnya memerlukan tahapan berikutnya karena tes urine ada dua sehingga kita identifikasi terlebih dahulu, karena turunan terhadap zat-zat adiktif itu banyak di obat-obat generik dijual bebas," jelasnya.

Menurut dia, pihak Kepolisian kini fokus memulihkan kondisi traumatik korban luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit.

"Proses hukum tetap berjalan namun kita mengedepankan Healty Recovery yang harus diberikan untuk korban, keluarga maupun korban luka-luka karena ada yang  orang tuanya meninggal dan kehilangan anaknya mereka membutuhkan recovery," pungkasnya.

Sebelumnya, Polisi Satlantas Polres Mojokerto Kota memeriksa sopir bus terkait kecelakaan bus pariwisata yang merenggut korban jiwa di jalur A KM 712+400 jalan tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Ada dua sopir bus yakni sopir asli bernama Adi Ardiyanto (31) warga Menganti, Gresik dan Ade Firmansyah (29) sopir cadangan, warga Kelurahan Sememi, Benowo, Surabaya.

Kecelakaan maut bus berpenumpang 32 orang ditambah dua sopir terjadi usai rombongan menjalani wisata ke Dieng Wonosobo, Jawa Tengah.

Bus mengalami kecelakaan maut di jalur A KM 712+400 jalan Tol Surabaya-Mojokerto, pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.20 WIB.

Bus yang dikemudikan Firmansyah tiba-tiba menabrak tiang VMS di kiri jalan tol Sumo sekitar 100 meter dari Exit Tol Penompo.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved