Achmad Yurianto Meninggal

Sebelum Meninggal, Almarhum dr. Achmad Yurianto Bermimpi Bertemu Ibu

Dirinya juga menjelaskan, alasan almarhum Achmad Yuniarto dimakamkan di TPU Dadaprejo batu

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG.COM dan Kompas.com
Sosok Achmad Yurianto Jubir Penanganan Covid-19 Meninggal di Malang, Dokter Militer Lulusan Unair 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Puluhan pelayat hingga karangan bunga terus berdatangan ke rumah duka almarhum dr. Achmad Yurianto yang terletak di Jalan Ir Soekarno No 31 Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Minggu (22/5/2022) pagi.

Dari pantauan TribunJatim.com, karangan bunga dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dan Presiden RI Joko Widodo.

Kakak ipar almarhum dr. Achmad Yurianto, Odang Darmaji mengatakan, pemakaman akan dilakukan secara militer.

"Iya, akan dimakamkan secara militer. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Dadaprejo sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (22/5/2022).

Dirinya juga menjelaskan, alasan almarhum dimakamkan di TPU Dadaprejo.

"Orang tua almarhum dimakamkan disitu (Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Dadaprejo). Istrinya pun juga orang Malang dan disini (di Malang) tinggal keluarga besarnya," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan, almarhum akan dimakamkan dekat dengan makam ibunya. Karena hal tersebut, merupakan suatu amanat yang diucapkan sebelum meninggal dunia.

"Saat masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, almarhum pernah bermimpi bersama ibunya sedang menangis. Jadi, itu mungkin suatu amanat dari almarhum yang diberikan ke kami. Apabila meninggal dunia, untuk dimakamkan di dekat makam ibunya," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dr Achmad Yurianto meninggal di usia 60 di RSSA Malang pada Sabtu (21/5/2022) malam setelah berjuang melawan kanker usus. Perlu diketahui, sebelum dirujuk di RSSA Malang, dr Achmad Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Alumnus SMA 3 Kota Malang ini sempat tinggal di kawasan Ksatrian Kota Malang. Kemudian berpindah ke Kota Batu karena di Ksatrian adalah rumah dinas yang ditemati orangtuanya.

Yurianto berkarir di dunia militer hingga berpangkat kolonel.

Yuri adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 1990. Ia berkarier sebagai dokter di lingkungan TNI. Terakhir ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Yuri dikenal publik ketika dirinya ditunjuk Menteri Kesehatan Rai, Terawan Agus Putranto sebagai juru bicara penanganan dan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved