Berita Malang Hari Ini
Politeknik Unisma Mulai Lakukan Pembangunan Gedung Kampus di Kawasan New City
Politeknik Unisma (Polisma) melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus di kawasan New City, Kelurahan Madyopuro, Kota Malang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG-Politeknik Unisma (Polisma) akan memiliki gedung sendiri di luar kampus Unisma.
Pada Rabu (25/5/2022) dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus di kawasan New City, Kelurahan Madyopuro, Kota Malang.
Hadir di acara itu Walikota Malang Sutiaji dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Kampus baru ini berdiri di lahan 5000 m2 dan dikonsep bangunan tumbuh. Polisma memiliki tiga prodi dan akan memiliki gedung-gedung sendiri.
Rektor Unisma (Universitas Islam Malang) mengatakan pembangunan kampus di kawasan Malang timur ini sebagai semangat Yayasan Unisma agar Polisma bisa mandiri dan besar.
"Sehingga Polisma bisa membuat lompatan sendiri. Karena itu Unisma dan yayasan mencari alternatif agar hasilnya baik," kata Maskuri.
Lahan dan biaya pembangunan diharapkan jadi stimulan bagi Polisma. Unisma sebagai kakak akan mendukung Polisma agar maju.
Direktur Polisma Ana Nuril Achadiyah ST MT mengatakan, dalam pembangunan nanti ada lima gedung.
Selain gedung tiga prodi, juga ada gedung direktorat dan gedung teaching factory (tefa). Sehingga bisa juga jadi tempat pamer produk yang dihasilkan untuk bersinergi dengan dunia industri.
"Estimasi pembangunan gedung akan selesai enam bulan," kata Ana. Diharapkan sampai lima tahun ke depan, Polisma menunjukkan hasilnya.
Termasuk meningkatkan jumlah mahasiswa sebagaimana harapan yayasan. "Jika Unisma bisa, insyaallah, Polisma juga bisa," katanya. Yayasan juga mengharapkan ada tanbahan dua prodi baru untuk menambah tiga yang sudah ada.
"Tambahan prodi baru masih diskusikan. Rencana ada Prodi Rekam Medik. Sebab yayasan kan memiliki RSI. Jadi bisa berkolaborasi," kata Ana. Juga ada saran dari Rektor Unisma untuk membuka prodi terkait skincare tapi mengarah ke pembuatan alatnya. Sehingga tiga prodi yang ada bisa dikolaborasikan.
Dr Ir Mudawama MSi, Ketua Bidang Usaha Yayasan Unisma mengatakan yayasan akan mengafirmasi Polisma karena masih muda usianya. Harapannya nanti Polisma bisa jadi generating income bagi yayasan. Apalagi sebagai politeknik berpotensi menghasilkan paten. Sehingga bisa menghasilkan produk yang diinginkan pasar.
Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik kehadiran kampus di Malang timur sehingga bisa berkembang. "Ini makin menujukkan bahwa Kota Malang sebagai kota pendidikan. Kota Malang butuh penguatan tudi-studi terapan untuk menjawab pengangguran terbuka," kata Walikota.
Sehingga kampus tak hanya transfer knowledge, tapi juga skill. Diharapkan, makin banyak masyarakat yang meneruskan ke pendidikan tinggi, maka bisa mendongkrak angka IPM Kota Malang. Saat ini IPM Kota Malang di peringkat dua setelah Kota Surabaya.