Berita Malang Hari Ini
Pandemi Covid-19 Berakhir, Penjual Tanaman Hias di Kepanjen Mengeluh Sepi Pembeli
Di Malang, jumlah hobi masyarakat mengkoleksi tanaman hias mulai mengalami penurunan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG- Geliat hobi koleksi tanaman hias sangat tinggi saat masa pandemi Covid-19, sekitar dua tahun terakhir ini.
Namun, minta masyarakat terhadap tenaman hias menjadi berkurang setelah pendemi berakhir.
Hal itu diungkapkan sejumlah penjual tanaman hias di Kepanjeng, Kabupaten Malang.
Milsalnya dikatakan, pemilik Selecta Art kios berjualan tanaman hias di Kepanjen, Kabupaten Malamg bernama Yudi (39), mengaku omsetnyaoo mengalami penurunan usai pandemi.
"Dulu ramai pembeli saat masa-masa pandemi, namun sekrang turun" terang Yudi saat ditemui suryamalang.com.
Yudi juga mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19 usai, orang sudah mulai banyak beraktifitas kembali.
"Dulu orang-orang banyak yang dirumah, jadi, hobi memelihara tanaman menjadi kesibukan saat mereka dirumah" ungkap Yudi
Yudi juga menambahkan, meski minat warga berkurang namun tetap masih ada yang membeli tanaman hiasnya.
" Meski beda dengan dua tahun lalu, tapi masih ada yang beli" ujar Yudi
Selecta Art milik Yudi sendiri menjual berbagai macam tanaman hias seperti Kaktus, Aglonema, Kaladi hingga ada Janda Bolong yang dulu pernah viral.
Kios tanaman hias milik Yudi menjual tanaman hias mulai harga Rp 2000 ribu hingga Rp 100 ribu lebih.
