Berita Malang Hari Ini

Pandemi Covid-19 Berakhir, Penjual Tanaman Hias di Kepanjen Mengeluh Sepi Pembeli

Di Malang, jumlah hobi masyarakat mengkoleksi tanaman hias mulai mengalami penurunan setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
TANAMAN HIAS: Yudi (39) saat menunjukan tanaman hias yang dijual di kiosnya di Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (20/6). Kios tanaman hias milik Yudi mengalami penurunan omset, berbeda dengam saat pandemi dua tahun lalu. 

SURYAMALANG.COM|MALANG- Geliat hobi koleksi tanaman hias sangat tinggi saat masa pandemi Covid-19, sekitar dua tahun terakhir ini.

Namun, minta masyarakat terhadap tenaman hias menjadi berkurang setelah pendemi berakhir.

Hal itu diungkapkan sejumlah penjual tanaman hias di Kepanjeng, Kabupaten Malang.

Milsalnya dikatakan, pemilik Selecta Art kios berjualan tanaman hias di Kepanjen, Kabupaten Malamg bernama Yudi (39), mengaku omsetnyaoo mengalami penurunan usai pandemi. 

"Dulu ramai pembeli saat masa-masa pandemi, namun sekrang turun" terang Yudi saat ditemui suryamalang.com.

Yudi juga mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19 usai, orang sudah mulai banyak beraktifitas kembali.

"Dulu orang-orang banyak yang dirumah, jadi, hobi memelihara tanaman menjadi kesibukan saat mereka dirumah" ungkap Yudi

Yudi juga menambahkan, meski minat warga berkurang namun tetap masih ada yang membeli tanaman hiasnya.

" Meski beda dengan dua tahun lalu, tapi masih ada yang beli" ujar Yudi

Selecta Art milik Yudi sendiri menjual berbagai macam tanaman hias seperti Kaktus, Aglonema, Kaladi hingga ada Janda Bolong yang dulu pernah viral.

Kios tanaman hias milik Yudi menjual tanaman hias mulai harga Rp 2000 ribu hingga Rp 100 ribu lebih.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved