Berita Trenggalek Hari Ini
Kisah Cinta Muhadi dan Surti Bersatu Kembali Seusai Terpisah 30 Tahun, Ada Rasa Bahagia dan Canggung
Kisah Cinta Muhadi dan Surti Bersatu Kembali Seusai Terpisah 30 Tahun, Ada Rasa Bahagia dan Canggung
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
Dipertemukannya bapak dan keluarganya itu berawal dari media sosial.
Kabar soal keberadaan Muhadi yang ingin pulang ke Jatim sempat viral di Sumatera Utara.
Seorang warga yang tak sengaja bertemu dan mengobrol dengan Muhadi menyiarkan kabar itu ke berbagai penjuru.
Kabar itu kemudian didengar oleh Aiptu Haris Fadillah, personil Polres Labuhanbatu.
Atas izin atasannya, Haris menelisik keberadaan keluarga Muhadi lewat kenalannya sesama polisi di Tulungagung.
"Dari sana saya tahu keluarganya sudah pindah ke Trenggalek," kata Haris.
Lewat beberapa penghubung, Haris akhirnya bisa berhubungan dengan salah satu anak Muhadi.
Dari sana, komunikasi intens dijalankan. Ia juga sempat menghubungkan Muhadi dengan keluarganya lewat panggilan video.
Setelah bapak-anak itu saling bicara, mereka akhirnya yakin bahwa mereka adalah keluarga yang selama ini saling mencari.
Muhadi akhirnya bisa pulang ke keluarganya atas inisasi Polres Labuhanbatu dan Polres Trenggalek.
Diantar Harris, Muhadi menempuh perjalanan dua hari darat-udara untuk sampai di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Selasa (2022) sore.
Dari Juanda, ia dijemput personil Polres Trenggalek dan dua anaknya hingga sampai Desa Ngadisuko.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, bersyukur Muhadi dan keluarganya bisa kembali berkumpul.
"Alhamdulillah semua lancar sampai hari ini. Kami bisa mengantar Pak Muhadi kembali ke keluarganya," pungkasnya.
Update Google News SURYAMALANG.COM