Berita Trenggalek Hari Ini
Pasutri Asal Trenggalek Ini Bertemu Lagi Setelah Terpisah 30 Tahun, Keluarga Sempat Gelar Tahlilan
Pasangan suami-istri (pasutri) Muhadi (72) dan Surti (65) bertemu kembali setelah berpisah selama 30 tahun.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
Tapi Fattah melarang karena takut adiknya ikut hilang.
Setelah itu, berbagai kabar simpang siur soal Muhadi didengar oleh keluarganya.
Surti dan empat anaknya sempat mendengar kabar bahwa Muhadi telah meninggal.
Mendengar kabar itu, mereka pun berusaha ikhlas dan menggelar yasinan dan tahlilan.
Dipertemukannya bapak dan keluarganya itu berawal dari media sosial.
Kabar soal keberadaan Muhadi yang ingin pulang ke Jatim sempat viral di Sumatera Utara.
Seorang warga yang tak sengaja bertemu dan mengobrol dengan Muhadi menyiarkan kabar itu ke berbagai penjuru.
Kabar itu kemudian didengar oleh Aiptu Haris Fadillah, personil Polres Labuhanbatu.
Atas izin atasannya, Haris menelisik keberadaan keluarga Muhadi lewat kenalannya sesama polisi di Tulungagung.
"Dari sana saya tahu keluarganya sudah pindah ke Trenggalek," kata Haris.
Lewat beberapa penghubung, Haris akhirnya bisa berhubungan dengan salah satu anak Muhadi.
Dari sana, komunikasi intens dijalankan.
Ia juga sempat menghubungkan Muhadi dengan keluarganya lewat panggilan video.
Setelah bapak-anak itu saling bicara, mereka akhirnya yakin bahwa mereka adalah keluarga yang selama ini saling mencari.
Muhadi akhirnya bisa pulang ke keluarganya atas inisasi Polres Labuhanbatu dan Polres Trenggalek.