Berita Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jamaah Haji, Dua Orang Positif Covid-19

Dari 450 orang jemaah haji kloter pertama yang berasal dari Tuban dan Bojonegoro, dua orang dinyatakan positif Covid-19 saat diswab antigen

Editor: rahadian bagus priambodo
surya.co.id/Yusron
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyambut kedatangan kloter pertama jamaah haji. Dari 450 orang jemaah haji kloter pertama yang berasal dari Tuban dan Bojonegoro, dua orang dinyatakan positif Covid-19 saat diswab antigen 

SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan kloter pertama jamaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (17/7/2022). 

Tak hanya menyambut, orang nomor satu di Jawa Timur itu sekaligus memantau jalannya skrining kesehatan serta swab antigen bagi semua jamaah haji

Pada kedatangan kloter pertama, sebanyak 450 jemaah haji asal Tuban dan Bojonegoro tiba di Bandara Juanda.

Lalu, disusul kedatangan kloter selanjutnya yang tiba pada pukul 12.55 WIB dengan membawa sebanyak 450 orang jemaah haji. 

Setibanya di bandara, jemaah haji dibawa ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk dilakukan skrining kesehatan sekaligus swab antigen. 

Di sana mereka dilakukan pemeriksaan mulai dari suhu tubuh, kemudian dilakukan tes usap antigen.

Yang diketahui positif dalam tes antigen maupun yang memiliki gejala dilakukan swab PCR. 

"Bagi yang suhu badannya diatas 37,5° C atau memiliki gejala batuk, pilek, pusing akan di dilakukan PCR. Sedangkan bagi jemaah lainnya akan dilakukan swab antigen," kata Khofifah.

Didapati, dari 450 orang jemaah haji kloter pertama yang berasal dari Tuban dan Bojonegoro, dua orang dinyatakan positif saat diswab antigen selanjutnya dilakukan Swab PCR.

Mereka tetap diantar kembali ke rumah masing- masing untuk isolasi sesuai ketentuan sambil menunggu hasil swab PCR.

"Pada dasarnya, jamaah haji yang sudah dinyatakan negatif antigen, mereka bisa kembali ke rumah masing-masing. Termasuk mereka yang hendak melakukan ziarah haji, tetap bisa melaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mohon tetap menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan," terang Khofifah. 

Untuk dua orang yang tengah menunggu hasil swab PCR, diantar ke daerah dengan mobil tersendiri oleh Pemprov Jawa Timur dengan pemantauan dari Dinkes dan puskesmas setempat.

Menurut Khofifah, pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji ini, dilakukan secara terintegrasi. 

Yakni oleh KKP, PPIH bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan petugas yang tergabung dalam Satgas Covid 19, tim PPLN dari  TNI dan POLRI. Petugas ini juga akan didukung oleh Tim dari BPBD Provinsi Jatim yang akan melakukan disinfeksi.

Disinfeksi bakal dilakukan pada barang bawaan jemaah, serta bus yang membawa mereka baik sebelum dan sesudah digunakan penjemputan. 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved