Berita Pamekasan

Keluarga Anggota TNI AL yang Diduga Tewas Dikeroyok, Temukan Luka Lebam dan Bekas Pecutan

Keluarga Prada Marinir Sandi Darmawan curiga dengan sejumlah luka di tubuh almarhum, ada luka seperti bekas pecutan dan luka kering di punggung

Editor: rahadian bagus priambodo
surya.co.id/Kuswanto Ferdian
Peti jenazah Prada Marinir Sandi Darmawan tiba di rumah duka di Dusun Bilaan, RT 002 RW 002, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. 

SURYAMALANG.COM|PAMEKASAN - Linda Fuji Lestari, Kakak Kandung Prada Marinir Sandi Darmawan mengungkap sejumlah kejanggalan mengenai kematian adiknya, Prada Marinir Sandi Darmawan.


Anggota Kipan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3 itu dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Oetojo Kota Sorong pada Sabtu (16/7/2022) pukul 19.57 WIT.


Warga Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura itu membeberkan sejumlah kejanggalan foto yang ia dapat saat adiknya dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Oetojo sebelum dinyatakan meninggal.


Linda menyampaikan, semua keluarga Prada Marinir Sandi Darmawan di Pamekasan meragukan meninggalnya almarhum karena sakit.


Kata dia, keluarga almarhum mendapat sejumlah kiriman foto saat Prada Marinir Sandi Darmawan menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Oetojo sebelum dinyatakan meninggal.


Di foto itu, bagian tubuh adiknya terdapat sejumlah luka tidak wajar.


Di antaranya sejumlah luka parah yang sudah kering di bagian punggung, dan bekas luka di bagian dada serupa bekas pecutan.


Mulanya, pihaknya keluarga Prada Marinir Sandi Darmawan di Pamekasan mendapatkan informasi meninggalnya almarhum karena penyakit malaria.


"Kenapa saat dirawat di rumah sakit itu kelihatan kayak ada bekas pecutan, ada kayak bekas hitam itu juga, kayak ada bekas cekikan, dan di perut itu ada yang lebam, kenapa kalau penyakit malaria perbannya di bagian perut besar banget, terus ada selang juga di sekitar paru-paru," kata Linda kepada TribunMadura.com, Selasa (19/7/2022).


Menurut Linda, sejumlah foto sewaktu adiknya dirawat di rumah sakit banyak tersebar di media sosial WhatsApp.


Bahkan, keluarga almarhum di Pamekasan mendapatkan informasi meninggalnya Prada Marinir Sandi Darmawan dari orang lain.


"Adik saya yang dinyatakan meninggal itu justru yang lebih tahu orang luar daripada saya. Foto-foto itu justru kami dapat kiriman dari pihak luar," ujar Linda.


Bahkan Linda mengeluh tak dapat kabar apa pun dari korps Pasmar 3 mengenai adiknya yang sempat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Oetojo sebelum dinyatakan meninggal.


Kata dia, pihak keluarga almarhum di Pamekasan dikabari saat Prada Marinir Sandi Darmawan sesudah meninggal.


Kabar itu membuat keluarga almarhum terkejut.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved