Berita Blitar Hari Ini
Harga Kedelai Masih Mahal, Produksi Tahu di Perajin Kota Blitar Terus Turun
Produksi tahu di perajin tahu Kota Blitar terus menurun sejak harga kedelai melambung tinggi.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Produksi tahu di perajin tahu Kota Blitar terus menurun sejak harga kedelai melambung tinggi.
Padahal, pemerintah sudah memberikan subsidi harga kedelai kepada para perajin tahu di Kota Blitar.
Sekarang, harga kedelai di Kota Blitar Rp 12.200 per kilogram.
Sedang harga kedelai subsidi Rp 11.200 per kilogram.
Perajin tahu di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Moch Musa mengatakan produksi tahu di perajin turun sekitar 30 persen sejak harga kedelai mahal.
Biasanya, tiap perajin rata-rata butuh 50 kilogram kedelai untuk memproduksi tahu per hari.
Sekarang, para perajin hanya mampu memproduksi 30-35 kilogram kedelai untuk tahu.
"Dampak harga kedelai naik, penjualan tahu ikut naik. Akibatnya permintaan pasar turun dan otomatis produksi tahu di perajin juga turun," kata Musa kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (21/7/2022).
Dikatakannya, sekarang dengan harga kedelai Rp 12.200 per kilogram, harga jual tahu menjadi Rp 1.700 per potong.
Sebelumnya, ketika harga kedelai Rp 9.000 per kilogram, harga jual tahu masih Rp 1.200 per potong.
"Kalau harga jual tahu tidak dinaikan, para perajin yang rugi. Karena harga bahan baku kedelai terus naik," ujarnya.
Harga kedelai terus naik selama setahun belakangan ini. Awalnya, harga normal kedelai hanya Rp 6.000-7.000 per kilogram.
Lalu, harga kedelai secara bertahap naik dan sempat stabil di angka Rp 9.000 per kilogram. Awal 2022, harga kedelai naik lagi dan sekarang tembus Rp 12.200 per kilogram.
Menurutnya, sejak dua bulan lalu, pemerintah memberikan subsidi harga kedelai. Harga kedelai subsidi hanya Rp 11.200 per kilogram.
Tapi, tiap perajin hanya dijatah sekitar 30-35 kilogram kedelai subsidi per hari.