Berita Malang Hari Ini

Awali Festival Kali Brantas, Ikan Kotes-Wader Dilepas Penari Ke Sungai Brantas

Festival Kali Brantas digelar di tujuh kampung tematik di Kota Malang. Di mana saja?

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kegiatan Festival Kali Brantas diawali di Sungai Brantas di kawasan Dinoyo Keramik, Minggu (24/7/2022). Para penari membawa mangkok keramik Dinoyo dalam ukuran besar dan kecil. Yang ukuran besar diisi air dan ikan untuk dilepas ke sungai sebagai labuh sesaji.  

SURYAMALANG.COM-MALANG - Festival Kali Brantas digelar di tujuh kampung tematik di Kota Malang.

Kegiatan diawali di kawasan Dinoyo pada Minggu (24/7/2022) karena kampungnya berada di paling atas di kawasan Dinoyo Keramik.

Sebagai panggung acara ada di padas batu sungai. Ki Demang, Ketua Forkom Kampung Tematik Kota Malang memandu acara itu di sungai. 

Warga yang mengikuti acara itu bisa mendengarkan dengan bantuan pengeras suara.

Para penari muda kemudian turun ke sungai membawa mangkok keramik Dinoyo.

Ada tiga mangkok besar yang dibawa penari berisi air dan sejumlah ikan kecil antara lain ikan kotes dan ikan wader yang biasanya hidup di sungai. 

Ikan itulah yang kemudian dilepas ke sungai sebagai larung sesaji.

"Ikan yang dilepas adalah ikan endemi yang hidup di sungai ini," jelas Ki Demang usai acara.

Lokasi ke sungai cukup curam meski ada tangga. Dua penari Sesil dan Jihan yang membawa ikan dalam mangkok merasa senang dilibatkan di acara itu.

"Persiapannya satu bulan. Tadi saya deg-degan tapi senang," kata gadis ini.

Ikan yang dibawanya kemudian dibuang ke sungai. Mereka pertama kali ikut kegiatan ini. Jihan deg-degan karena menari di sungai.

Tujuh kampung tematik mengadakan acara ini untuk memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli 2022.

"Tapi di Kota Malang baru ada gelaran event yang di sungai langsung baru ini," kata Ki Demang.

Kegiatan utamanya memang pada larung sesaji. Ini juga sebagai doa oleh masyarakat agar diberi keselamatan.

Sebagai pelengkap ada tumpeng tujuh macam, jenang sengkolo, umbo rampe dll yang dimakan bersama sebagai tanda rasa syukur.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved