Berita Batu Hari Ini

Jangan Sampai Jadi Bom Waktu, Kemacetan di Kota Batu Harus Segera Dicari Solusinya

Kota Batu harus segera mencari solusi kemacetan agar tidak melahirkan banyak persoalan lain pada kemudian hari.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/beni
Kemacetan terjadi di pusat Kota Batu saat hari libur. Kota Batu harus segera mencari solusi kemacetan agar tidak melahirkan banyak persoalan lain pada kemudian hari. 

Sebagai kota tujuan wisata, banyak orang berbondong-bondong datang ke Kota Batu. Potensi ini juga menjadi peluang investasi bagi beberapa pihak, terutama yang bergerak di bidang wisata. 

Budi melihat, meskipun menjadi tujuan investasi, namun kondisi kekinian Kota Batu menunjukan tidak adanya satu kajian yang jelas mengenai tata kota.

"Oleh sebab itu, ada kepentingan ekonomi yang diutamakan namun penduduk tidak mendapatkan apa-apa. Ketika saya di tim ahli gedung bangunan, ada investor beli peraturan untuk mengubah regulasi. Ini konyol, seharusnya tidak boleh terjadi. Setiap pergantian kepala daerah, seharusnya menghadirkan solusi,” tegasnya.

Pengamat Transportasi ITS, Hera Widyastuti berpendapat, salah satu cara mengatasi kemacetan adalah dengan menghadirkan transportasi umum. Masyarakat harus naik transportasi umum untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan.

Pada kenyataannya, banyak warga tidak menggunakan transportasi umum. Salah satu alasannya karena transportasi umum kurang nyaman dan efisien.

“Mengapa masyarakat tidak mau naik transportasi umum, tanyakan pada diri masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Polisi Resor Batu, Ajun Komisaris Besar Oskar Syamsuddin berpendapat kemacetan yang terjadi di Kota Batu karena banyaknya wisatawan yang datang. Terutama ketika akhir pekan atau hari-hari besar. Banyak wisatawan dari luar kota datang membawa kendaraan ke Kota Batu.

Dampaknya, jalanan di Kota Batu sering macet. Oskar tidak menyebut bahwa kemacetan diakibatkan ruas jalan yang relatif kecil di beberapa titik di Kota Batu.

Persoalan kemacetan ini pun menjadi atensi kepemimpinannya di Polres Batu. Ia mencoba mengatasi kemacetan ini dengan cara membentuk Tim Urai.

Tim ini beranggotakan 30 personil. Seluruh personel mengendarai kendaraan roda dua.

"Mobilitas biar lebih mudah sehingga cepat mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Kota Batu," ujar Oskar usai meluncurkan Tim Urai Sat Lantas Polres Batu Jumat, (29/7/2022).

Tim Urai Polres Batu disebarkan di simpul-simpul jalan yang menjadi titik krusial kemacetan. Pemetaan titik kemacetan hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya saat masa liburan.

Di antaranya simpang tiga Pendem, simpang empat Pendem tepatnya di sekitar Pusdik Arhanud, simpang tiga Bendo serta sepanjang Jalan Ir. Soekarno.

Di titik tersebut penumpukan kendaraan berada di jalur sekitar Jatim Park 3. Berikutnya di Alun-alun Kota Batu, simpang tiga Suropati tepatnya di Taman Pahlawan Suropati dan Jalan Wr. Supratman.

Pengalihan arus akan diberlakukan ketika terjadi kepadatan volume kendaraan. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas sifatnya situasional di beberapa simpul jalan. Sehingga bisa mengurai penumpukan volume kendaraan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved