Berita Lumajang

Kisah Cinta Mahasiswa KKN, Berawal Minta Tolong, Berakhir Minta Nikah

Kisah cinta seorang mahasiswi Unej yang bertemu dengan jodohnya saat mengikuti kegiatan KKN di Bondowoso. Ia menikah dengan anak kepala desa setempat

Penulis: Tony Hermawan | Editor: rahadian bagus priambodo
surya.co.id/tony
Alma Alfarini dan Dandy Zainal Arifin, pasangan viral saat ditemui di rumahnya. 

SURYA.CO.ID | LUMAJANG - Banyak orang  percaya jika jodoh merupakan sebuah misteri dalam kehidupan. Bisa jadi seseorang bertemu jodoh hanya gara-gara pertemuan singkat.

Hal itulah yang dialami Alma Alfarini (25) alumni mahasiswi Universitas Negeri Jember (Unej) saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pucang Anom, Kecamatan Jambesari, Bondowoso,  2019 lalu.

Yang menarik, Alma dalam kisah asmaranya, ternyata berhasil mendapat suami dari seorang anak kepala desa.

Selama 40 hari melakukan pengabdian ke masyarakat ternyata juga menjadi waktu untuk Alma bisa mengenal anak kepala desa bernama Dandy Zainal Arifin.

Sosok laki-laki itu kini menjadi pendamping hidupnya.

Alma melabuhkan hati ke Dandy karena merasa sosok Dandy bisa menjadi pelengkap.

Saat KKN Alma sering meminta bantuan Dandy untuk diantar ke desa-desa. Karena sering bertemu, mereka berdua saling bertukar nomor telepon. 

Usai KKN, rupanya Alma dan Dandy setiap hari sering bertemu di Kota Jember. Sebab, ternyata pasangan ini sama-sama kuliah di Unej.

Hanya saja, keduanya beda jurusan. Alma mahasiswi dari fakultas ekonomi, sedangkan Dandy mahasiswa pertanian.

"Awalnya aku yang sering minta tolong ke suami waktu KKN. Eh habis KKN, dia yang minta nikah," katanya sembari cengengesan.

Hasil dari pernikahan itu, Alma sekarang tengah mengandung anak pertama. Usia kehamilan Alma sudah memasuki 9 bulan.

Kata dokter kandungan, tinggal hitungan hari pasangan ini sudah resmi menjadi ayah dan ibu.

Pasangan ini belakangan viral di media sosial sebab Alma rupanya pernah mengunggah kisah pertemuan dengan suami di media sosial TikTok.

Tak tanggung-tanggung, yang menonton konten sebanyak 1,7 juta orang.

Dia terinspirasi membuat konten tersebut sebab teringat Juli dan Agustus adalah bulan saat pertama kali bertemu dengan suami.

"Awalnya cuma iseng-iseng saja. Gara-gara awalnya disaranin teman buat video singkat di TikTok, ternyata viral," ujarnya.

Pasangan ini sekarang tinggal di rumah orang tua Alma. Tepatnya di Desa Gesang Kecamatan Tempeh, Lumajang.

Dari kisah Alma dan Dandy membuktikan bahwa cinta lokasi alias cinlok ternyata tak hanya sebuah kisah romantik yang ada di dalam sinetron.

Masyarakat biasa pun bisa mengalaminya. Sebab, pertemuan jodoh adalah misteri Tuhan. Kita tak pernah tahu kapan dan di mana bertemu jodoh.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved