Wisata Malang Terbaru

4 Wisata Malang Terbaru: Kampung Heritage Kayutangan, Area Bouwplan V, Bus Macito, Budug Asu

Simak ulasan 4 obyek wisata Malang terbaru 2022 yang meliputi Kampung Heritage Kayutangan, Area Bouwplan V, Bus Macito dan Budug Asu.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
Bus Macito (KIRI) dan Budug Asu (KANAN) 

Mengutip Kompas.com dengan judul "Rute, Harga Tiket, dan Fasilitas Kampung Heritage Kayutangan Malang".

2. Area Bouwplan V

Area Bouwplan V sendiri berada di wilayah Kecamatan Klojen.

Sebagai destinasi wisata wisata Malang terbaru, anda bisa menikmati wisata sejarah di Malang dengan menyusuri Jalan Semeru, kemudian mengarah ke Jalan Tenes. Dari Jalan Tenes mengarah ke Jalan Kawi, lalu berlanjut ke Jalan Arjuno.

Kemudian ke Jalan Bromo, dan berakhir di Jalan Semeru.

Belum lama ini, Komunitas Malang Old Photo mengajak masyarakat berwisata sejarah agar bisa lebih mengenal dan mengangkat berbagai sejarah di Kota Malang.

Sebagai informasi, Bouwplan V adalah rencana pengembangan Kota Malang V yang dibuat oleh Belanda sekitar tahun 1924.

Dan setahun setelahnya, pembangunan Bouwplan V mulai dikerjakan.

Pencerita sekaligus pemandu sejarah dari Komunitas Malang Old Photo, Irawan Paulus mengatakan dalam kegiatan tersebut, masyarakat diajak mengenal komplek olahraga Stadion Gajayana Malang yang dulu terkenal dan termegah di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

"Komplek olahraga Stadion Gajayana Malang masuk dalam bagian Bouwplan V. Kami ambil rute ini karena ingin mengenalkan masyarakat tentang sejarah Stadion Gajayana," ujar Irawan kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (29/5/2022).

Area Bouwplan V
Area Bouwplan V (SURYAMALANG.COM)

Tim juga mengajak masyarakat memasuki dan mengenal beberapa bangunan bersejarah di sekitar komplek Stadion Gajayana, seperti bangunan eks Hotel Astor yang saat ini menjadi Makorem 083/Baladhika Jaya dan bangunan sekolah Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Jalan Semeru yang saat ini masih difungsikan sebagai sekolah.

"Kami juga mengenalkan sejarah rumah di Jalan Tenes. Rumah itu pernah ditempati tokoh militer yang berperan dalam perjuangan di Malang, yaitu Mayjen TNI (Purn) Imam Soedja'i," ungkapnya.

Irawan berharap masyarakat dapat lebih mengenal sejarah Kota Malang dan lebih peduli dengan bangunan-bangunan lawas yang memiliki nilai historis tinggi.

"Kami akan memggelar acara serupa dengan tema dan rute yang berbeda. Namun, tentu masih masuk dalam koridor heritage. Lalu, bagi masyarakat yang ingin ikut dalam kegiatan ini caranya cukup mudah. Ikuti Instagram @malangoldphoto, karena kami selalu memposting info-info kegiatan," tandasnya. (SURYAMALANG.COM/ Kukuh Kurniawan)

3. Bus Macito

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved