Berita Batu Hari Ini
Data Susur Sungai Brantas untuk Kebijakan Pemerintah
Perusahaan Umum Jasa Tirta I bersama Pemkot Batu, Pemkab Malang dan masyarakat kawasan hulu Sungai Brantas melaksanakan susur Sungai Brantas
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
Kata lelaki asli Malang itu, jika bisa menjaga kawasan hulu Sungai Brantas, kekayaan hayatinya tetap dilestarikan, maka bisa menjadi sesuatu bermakna bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat.
"Dulunya seluruh kawasan yang masuk wilayah Desa Sumber Brantas adalah kawasan hutan lindung dan perkebunan. Itu sekitar tahun 1960-an sebelum dilakukan reforma agraria. Pada Orde Baru, dimulai 1966, ada kebijakan sehingga kelompok masyarakat membuka lahan di sekitar sini. Kawasan di sini beralih fungsi sebagai area pertanian. Padahal berdasarkan kesesuaian lahannya, daerah ini sebaga area resapan air," papar Reymond.
Koordinator Sabers Pungli, Herman Aga mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir ini pihaknya aktif melakukan gerakan sosial turun langsung ke sungai. Mereka melaksanakan kampanye peduli sungai dengan cara turun dan bersih-bersih sungai.
Kegiatan Susur Sungai Brantas kali ini diharapakan Herman bisa memantik kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan sungai.
Temuan bayi stunting di Kota Batu salah satu faktornya juga akibat sungai yang tidak bersih. Herman menyebut, selain sampah plastik, kawasan hulu Sungai Brantas juga tercemar kotoran ternak.
"Di kawasan hulu ini, kotoran ternak langsung ke sungai. Memang ada banyak faktor mengakibatkan stunting, tapi air adalah salah satunya. Kita tahu, pencemaran itu menjadi salah satu indikator problematika kesehatan, kono juga ada bayi lahir memiliki kelainan," kata Herman.
Dalam Susur Sungai Brantas kali ini, Sabers Pungli akan membantu pendataan kondisi sungai. Mereka akan memperbarui data yang telah didapatkan di susur sungai sebelumnya.
"Kami hanya sebagai organisatornya, tapi sebetulnya ini adalah kerja bersama. Kami menguatkan jejaring, kami berharap dengan data yang didapat nanti, itu akan menjadi semacam prioritas bagi pemerintah dan masyarakat," katanya.
Kesadaran masyarakat sangat penting untuk mewujudkan lingkungan yang sehat di kawasan hulu Sungai Brantas. Data-data yang diperoleh dan diolah nanti akan dibagikan kepada publik. Harapannya, publik bisa belajar dan menaruh kepedulian.
"Perilaku yang salah di hulu akan berpengaruh terhadap hilirnya. Kami memulai dulu dan apa yang sedang dilakukan di sini dapat diteruskan oleh masyarakat di hilir," ajaknya.