Berita Arema Hari Ini
Denda Arema FC Gara-Gara Ulah Aremania Rp 270 Juta, Denda Flare Persib Bandung Ternyata Rp 400 Juta
Persib Bandung harus menerima hukuman denda yang nilainya lebih besar,Rp 400 juta, hampir dua kali nilai denda Arema FC yang Rp 270 juta.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC sudah kena hukuman atau sanksi denda yang nilai totalnya mencapai angka Rp 270 juta karena ulah oknum suporter Aremania .
Tapi ternyata nilai denda Rp 270 juta yang harus dibayar manajemen Arema FC bukanlah nilai denda terbesar yang harus dibayar sebuah klub Liga 1 2022 karena ulah suporternya.
Masih ada klub lain yang juga mendapat sanksi denda ratusan juta rupiah karena ulah suporter, khususnya karena menyalakan flare di dalam stadion.
Baca juga: Tuntutan Aremania Sama Meski Arema FC Patahkan Kutukan Tak Bisa Cetak Lebih dari 2 Gol, #AlmeidaOut
Adalah Persib Bandung yang harus menerima hukuman denda yang nilainya lebih besar, hampir dua kali nilai denda Arema FC.
Persib Bandung harus membayar denda sebesar Rp 400 juta karena ulah pendukungnya yang menyalakan flare.
Persib Bandung kini tercatat mendapat hukuman denda yang totalnya mencapai Rp 400 juta dari pelanggaran menyalakan flare yang dilakukan suporter di 2 pertandingan berbeda.
Suporter Persib Bandung terbukti menyalakan flare seusai dua laga tandang mereka.
Tepatnya, pada pertandingan melawan Bhayangkara FC (24/7/2022) dan PSS Sleman (19/8/2022).
Awalnya, Persib harus mendapatkan hukuman Rp 200 juta setelah laga melawan Bhayangkara FC.
Hukuman kembali mereka dapatkan saat flare kembali dinyalakan saat Persib melawan PSS dan dengan yang mereka terima adalah RP 200 juta.
Sehingga, akibat flare hingga pekan keenam Liga 1 2022/2023 Persib Bandung sudah mendapatkan denda hingga Rp 400 juta.
Dalam rilis resminya, Persib Bandung menyayangkan ulang suporternya yang menyalakan flare di kandang lawan.
"Persib tentu saja kecewa dengan ulah oknum suporter yang menyalakan flare di kandang lawan tersebut."
"Padahal, Persib sudah berulang kali mengingatkan seluruh suporternya untuk tidak membawa, apalagi sampai menyalakan flare di dalam stadion."
"Sebab, selain mengancam keselamatan dan kesehatan, menyalakan flare juga bisa merugikan tim sendiri," tulis Persib.
