Ajudan Jenderal Polisi Ditembak Mati
Adegan Ferdy Sambo Tembak Brigadir J di Rekonstruksi Pembunuhan Terungkap, Saat Korban Terkapar
Belakangan adegan eksekusi Brigadir J oleh Ferdy Samboitu itu terungkap jelas dalam video animasi yang dibuat polisi
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Tetapi, saat Ferdy Sambo menembak dinding rumah, belum diketahui secara pasti apakah ia juga menembak Brigadir J.

Terungkap Dalam Video Animasi
Adegan Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinasnya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan baru terungkap jelas dalam video animasi yang dibuat polisi.
Dalam video animasi detik-detik penembakan yang dikeluarkan oleh Polri terlihat, Ferdy Sambo menembak bagian belakang kepala Brigadir J yang sudah tertelungkup bersimbah darah di lantai samping tangga dekat gudang.
Ferdy menembak setelah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo sebanyak tiga atau empat kali.
Akibat tembakan Bharada E yang mengenai bagian dada, tangan hingga wajah itu, Brigadir J akhirnya terkapar bersimbah darah
"17.12.00 WIB: FS (Ferdy Sambo) menembak ke arah Y," tulis salah satu narasi dalam video animasi tersebut seperti dikutip, Rabu (31/8/2022).
Setelah menembak Brigadir J, Ferdy Sambo kemudian menembak ke arah tembok hingga lemari agar kasus tersebut sesuai dengan skenarionya yakni akibat tembak-menembak.
"17.12.00 WIB: FS menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabuhi seolah-olah terjadi tembak-menembak," lanjut narasi video.
Setelah membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo menjemput Putri yang berada di dalam kamar.

Ferdy Sambo lalu keluar dari rumah.
Putri Candrawathi juga menyusul keluar rumah bersama Kuat.
Bripka Ricky yang sudah berada di dalam mobil kemudian mengantar Putri Candrawathi pulang ke rumah pribadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com