Detik-detik Sebelum Brigadir J Terbunuh, Ferdy Sambo Marah Sambil Teriak 'Kurang Ajar' dan 'Tembak'
Detik-detik Sebelum Brigadir J Terbunuh, Ferdy Sambo Marah Sambil Teriak 'Kurang Ajar' dan 'Tembak'
SURYAMALANG.COM - Berikut adalah detik-detik Ferdy Sambo ketika memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ferdy Sambo sempat menumpahkan amarahnya sesaat sebelum memberi perintah kepada Bharada E.
Bahkan, saking besar amarahnya, Ferdy Sambo sampai menyebut Brigadir J dengan umpatan 'kurang ajar'.
Kronologi di atas adalah berdasarkan video animasi yang dirilis Polri berdasar hasil rekonstruksi perkara pembunuhan.
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya!" kata Sambo ke Yosua atau Brigadir J, sebagaimana video animasi yang dirilis Polri berdasar hasil rekonstruksi perkara pembunuhan.
Baca juga: LIVE VIDEO : Ferdy Sambo Pakai Baju Tahanan saat Jalani Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Baca juga: Adegan Rekonstruksi Ferdy Sambo Saat Menembak Brigadir J Masih Kabur, Beda dengan Versi Bharada E
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah membenarkan video animasi itu dari Bareskrim Polri pada Rabu (31/8/2022).
Peristiwa itu terjadi di ruang tengah lantai satu rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2022).
Selain Ferdy Sambo dan Yosua, terdapat tiga orang lainnya di ruangan tersebut yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Dari ilustrasi video, tampak Brigadir J berdiri di depan tangga.
Sementara, empat orang lainnya berdiri di hadapannya.
Usai mengamuk Brigadir J, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E yang berada di sampingnya untuk menembak.
"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak!" teriak Sambo ke Bharada E.
Merespons itu, Yosua tampak membungkukkan badan sambil mengangkat kedua tangannya di depan dada.
Dia seperti hendak menghindar dan memohon supaya tak ditembak.
Tepat pukul 17.12 WIB, Richard Eliezer melepaskan tiga atau empat kali tembakan.