Berita Surabaya Hari Ini
Persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 di Surabaya, Pemkot Pasang 126 CCTV di GBT
Pemkot Surabaya memasang 126 CCTV di Gelora Bung Tomo (GBT) jelang Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pemkot Surabaya memasang 126 CCTV di Gelora Bung Tomo (GBT) jelang Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 akan digelar di GBT Surabaya pada 14-18 September 2022.
Setiap CCTV dipasang di pintu masuk, tempat parkir, tribune, hingga beberapa titik dalam GBT.
”Sekarang proses uji coba jaringan. Nantinya, CCTV akan terhubung dengan ruang kontrol atau VOC,” kata M Fikser, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (1/9/2022).
Pemkot menyiapkan dua ruang VOC berisi 15 televisi ukuran 55 inch.
Nantinya, CCTV akan terhubung dengan monitor tersebut.
Dua ruang kontrol ini berada di lantai 2. Ruangan pertama berupa ruangan server yang akan menyimpan perangkat-perangkat aktif Kominfo seperti jaringan, fiber optik, dan juga CCTV.
Sedangkan ruang kedua menjadi pusat kontrol yang menyimpan 15 unit TV.
“Kini kami melengkapi meja, kursi, dan sarana prasarana lain di ruangan tersebut. Bentuknya, mirip dengan CC Room 112 di Siola,” ujarnya.
Dengan selesainya pemasangan tersebut, pihaknya memastikan telah memenuhi standar yang disyaratkan.
GBT akan menjadi lokasi pertandingan Grup F yang diisi Timnas Indonesia U-20, Hongkong, Vietnam dan Timor Leste.
”Semua sudah siap. Ini akan memantau dan memonitor semua keamanan di seluruh area stadion,” tegasnya.
Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk memaksimalkan pemantauan tersebut, mMulai dari kepolisian, TNI, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, dan dinas terkait lain.
Petugas akan mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk.
Perwakilan AFC dan FIFA akan juga bisa memantau melalui ruang kontrol selama jalannya pertandingan.
”Apabila ada kondisi darurat, perwakilan bisa menghubungi petugas yang ada di lapangan atau yang ada di luar ruang kontrol,” kata Aji.
Ruang kontrol itu akan mengoptimalkan respon petugas dalam menanggapi berbagai kemungkinan.
”CCTV juga akan merekam semua gerak-gerik penonton hingga pemain di berbagai lokasi,” ujarnya.