Banyuwangi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pantai Rowobendo Alas Purwo Banyuwangi, Cuma Memakai Celana Dalam

Mayat Perempuan Ditemukan di Pantai Rowobendo Alas Purwo Banyuwangi, Cuma Memakai Celana Dalam

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
Polsek Tegaldlimo
MAYAT PEREMPUAN - Proses evakuasi jenazah perempuan tanpa identitas di pinggir Pantai Rowobendo di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. 

Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Mayat perempuan ditemukan terdampar di pinggir Pantai Rowobendo di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Kondisinya sudah membusuk dan hanya mengenakan celana dalam.

Kapolsek Tegaldlimo Iptu Sadimun menjelaskan, mayat ditemukan pertama kali oleh pengunjung kawasan taman nasional pada Sabtu (8/11/2025).

Pengunjung itu awalnya berjalan-jalan di sekitaran pantai. Ia curiga dengan sesosok yang menyerupai orang berada di antara tumpukan sampah.

Setelah didekati, pengunjung itu sadar bahwa sosok tersebut merupakan janazah yang telah membusuk.

"Jenazah ditemukan di antara sampah kayu di pinggir pantai," kata Sadimun kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Kisah Cangkir Khas dan 1 Kuintal Kopi Siap Sambut Pengunjung Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Oleh pengunjung, penemuan mayat dikabarkan ke petugas TN alas Purwo.

Selanjutnya, petugas turut mengabarkan informasi tersebut ke aparat berwajib.

Aparat kepolisian bersama petugas Puskesmas Kedungwungu dan petugas TN Alas Purwo datang ke lokasi untuk mengecek.

Jenazah diangkat dengan kantong mayat dan dievakuasi ke RSUD Blambangan.

Sadimun menjelaskan, identitas jenazah belum diketahui hingga kini.

Ciri-ciri jenazah yang masih bisa dikenali, antara lain, tinggi badan sekitar 165 sentimeter dan berusia antara 30 tahun hingga 35 tahun.

Busana yang dikenakan hanya celana dalam warna putih. Selebihnya, jenazah tak bisa dikenali sebab telah membusuk.

"Diprakirakan sudah meninggal beberapa hari lalu. Mayat sudah rusak dan tidak bisa dikenali," tambahnya.

Penemuan mayat itu kini ditangani oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi.

Proses identifikasi dibantu oleh Satreskrim Polresta setempat.

Aparat belum menentukan ada tidaknya tindakan otopsi pada jenazah.

Pihak kepolisian meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut untuk melapor ke Satpolairud Banyuwangi.

Informasi kehilangan dari masyarakat akan membantu proses identifikasi kepolisian. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved