Tangis Anak Buah Ferdy Sambo Masuk Perangkap Pembunuhan, Percaya Putri Candrawathi Dilecehkan
Tangis anak buah Ferdy Sambo masuk perangkap pembunuhan, percaya Putri Candrawathi dilecehkan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Saat ditembak, Brigadir J sedang berdiri agak membungkuk dan membuka kedua telapak tangannya dengan diarahkan ke depan, seperti meminta untuk tidak ditembak.
Terlihat sorotan peluru mengenai bagian bahu kanan dan sekitar wajah bagian bawah dekat leher.
Brigadir J pun jatuh terlungkup di samping tangga dekat gudang.
Masih pukul 17.12 WIB, Bharada E pun menodongkan pistol dan menembak Brigadir J sebanyak 3 atau 4 kali.
Saat ditembak, Brigadir J sedang berdiri agak membungkuk dan membuka kedua telapak tangannya dengan diarahkan ke depan, seperti meminta untuk tidak ditembak.
Terlihat sorotan peluru mengenai bagian bahu kanan dan sekitar wajah bagian bawah dekat leher. Brigadir J pun jatuh terlungkup di samping tangga dekat gudang.
Selanjutnya, Ferdy Sambo menembak ke arah kepala belakang Brigadir J. Ferdy Sambo juga menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk membuat seolah-olah terjadi baku tembak.
Terlihat setidaknya ada 5 garis arah peluru yang ditembakkan Sambo ke tembok dan dua tembakan ke arah lemari dekat televisi.
Setelah itu, Sambo menjemput Putri yang ada di dalam kamar. Sambo kemudian keluar rumah.
Sementara itu, Ricky Rizal sudah berada di dalam mobil untuk mengantar Putri ke rumah pribadinya.
Rekonstruksi pada Selasa kemarin digelar di dua rumah Ferdy Sambo, yaitu rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga, dan rumah pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga.
Artikel Kompas.com 'Sebelum Penembakan, Ferdy Sambo Marah ke Brigadir J dan Teriak ke Bharada E'.
Ikuti berita Ferdy Sambo dan Brigadir J lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Kompas.com|Adhyasta Dirgantara|Rahel Narda Chaterine)