Pengakuan Hacker Bjorka ke Presiden Jokowi Soal Motifnya: Saya Bukan Penjahat, Saya Bukan Polisi
Hacker Bjorka memberikan pengakuan kepada Presiden Jokowi yang mana ia bukanlah penjahat atau polisi melainkan memiliki motif mulia.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah pengakuan Hacker Bjorka untuk Presiden Jokowi soal motifnya meretas data dan dokumen pemerintah.
Nama Hacker Bjorka menjadi sorotan setelah dia memperlihatkan kemampuannya untuk meretas data dan dokumen milik pejabat publik dan pemerintah.
Bjorka seolah pamer keahlian meretas menyebarkan identitas asli beberapa petinggi negara yang selama ini disimpan.
Tak hanya itu saja, motif dan niat Hacker Bjorka juga dipertanyakan publik.
Terbaru akhirnya Bjorka mengungkapkan niat aslinya.
Mengklaim meretas data rahasia pemerintah, Bjorka akhirnya mengungkap motif sebenarnya.

Ia memberikan pesan khusus yang ditujukan ke Presiden Jokowi.
Pihak Istana Negara pun mengatakan klarifikasi sebaliknya yang justru mengejutkan.
Apa yang sebenarnya ditutupi oleh Bjorka maupun pemerintah?
Membahas video TikTok pertama yang diunggah oleh akun diduga Hacker Bjorka.
Bjorka membuka video dengan menyebut bahwa Bjorka bukan penjahat dan polisi.
"Saya bukan penjahat, dan saya bukanlah polisi," aku sang peretas.
Kemudian, dirinya pun memberikan pernyataan berisi pesan.
Pesan itu ditujukan untuk suami Iriana, Joko Widodo.
Bjorka menyebut kalau dirinya hanya orang biasa yang suka makan bakso.