Berita Malang Hari Ini
Hearing Madrasah-SMP Swasta di DPRD, Muncul Wacana Sekolah Gratis
DPRD Kota Malang, Dindikbud Kota Malang, dan Dewan Pendidikan serta Forkom Madrasah dan SMP Swasta Kota Malang menggelar hearing membahas PPDB
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG- Ketua DPRD Kota Malang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarjana dan timnya, menggadakan hearing dengan Dewan Pendidikan serta Forkom Madrasah dan SMP Swasta Kota Malang, Rabu (28/9/2022).
Tujuan pertemuan ini adalah membahas tentang curhat forkom pada Agustus 2022 lalu.
Di antaranya tentang SMP dan MTs Swasta yang kesulitan mendapat siswa pada tahun ini di PPDB dan persoalan lainnya.
Hearing kali ini juga menyoroti tentang rencana kehadiran sekolah baru SMPN 31 di lokasi SDN Polowijen 1.
Hal ini juga mengkhawatirkan tentang dampaknya pada sekolah yang sudah ada serta para guru karena jumlah rombel berkurang. Sehingga mengancam jam mengajar guru dan perolehan sertifikasi mereka.
Di kegiatan itu juga mencuat tentang wacana sekolah gratis bagi SMP menengah kebawah.
Sebab selama ini masyarakat tidak mau ke sekolah swasta karena membayar. Karena itu banyak yang ingin masuk sekolah negeri karena gratis.
Tentang wacana itu, Dikbud ingin bertemu dengan yayasan. Ini sebagai upaya solusi agar sekolah swasta mendapat siswa dengan membantu gaji gurunya.
"Makanya kami perlu bertemu juga dengan yayasan," kata Suwarjana, Kadis Dikbud Kota Malang di acara itu.
Gratis dalam hal ini adalah gaji guru-guru swastanya akan dibantu lewat APBD.
Dikatakan, GTT-PTT atau yang belum diangkat jadi P3K di sekolah negeri akan mendapat gaji yang disesuaikan UMK Kota Malang. Ini akan keluar peraturan Walikota Malang.
Di mana per 1 Oktober 2022 bisa dipakai patokan sekolah buat gaji GTT-PTT yang belum P3K.
"Dalam pertemuan PGRI di SMPN 3 lalu, saya juga menyinggung tentang guru-guru swasta dibawah naungan yayasan," kata Suwarjana.
Dikatakan, guru swasta minimal ada gaji standarnya untuk melindungi guru swasta. Sekolah sendiri sudah dibantu APBD lewat Bosda dan juga ada Bosnas.
Anggota Dewan Pendidikan Kota Malang, Slamet menyarankan terkait wacana sekolah gratis itu agar dibentuk semacam pansus dari forkom atau yang hadir di hearing ke dua itu. Sehingga bisa fokus pembahasannya. Misalkan soal besarannya.
