Berita Malang Hari Ini
Hearing Madrasah-SMP Swasta di DPRD, Muncul Wacana Sekolah Gratis
DPRD Kota Malang, Dindikbud Kota Malang, dan Dewan Pendidikan serta Forkom Madrasah dan SMP Swasta Kota Malang menggelar hearing membahas PPDB
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
"Jika nanti jadi sekolah gratis, maka terus tingkatkan kemampuan guru dan siswanya," jelas dia.
Soal SMPN 31
Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengatakan rencana pendirian SMPN 31 di SDN Polowijen 1 karena ada keluhan dari Dapil Blimbing. Terutama di wilayah Balearjosari, Polowijen dan sekitarnya saat PPDB zonasi.
Ditambahkan Suwarjana, jika forkom keberatan atas rencana SMPN 31 pada 2023, ia minta agar memberikan surat keberatan yang bisa disampaikan ke DPRD.
Dalam hearing itu juga disampaikan serapan lulusan SD-MI tahun 2022. Di mana jumlah lulusan mencapai 14. 283 siswa. Yang terseral di SMPN sebanyak 7501 siswa. Ada sisa 6000 an. Yang masuk SMP swasta 3876.
"Yang lain kemana? Ada yang ke pondok dan sekolah di luar Kota Malang. Sebanyak 1982 siswa ke MTs dan 800 siswa ke ponpes," kata Suwarjana.
Di antarnya kasek SMP swasta di Kecamatan Blimbing jug menyoroti soal rencana pendirian SMPN 31 nanti.
"Disambati soal kurang siswa malah bikin sekolah baru. Tujuannya apa? Masyarakat mana?," tanyanya.
Ia menceritakan ada bahwa ada siswa yang sudah masuk sekolahnya tapi kemudian masuk SMPN dengan membuat surat belum mendapat sekolah.
"Multi efek dampaknya pada sekolah karena kurang siswa karena imbasnya ke operasional sekolah," kata kasek itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Kegiatan-hearing-antara-Forkom-Madrasah-dan-SMP-Swasta-Kota-Malang.jpg)