Ali Rifki Sesalkan Tragedi Arema Vs Persebaya, Curhatnya Disorot: Kenapa Ditembaiki Gas Air Mata?

SURYAMALANG.COM, MALANG - Manajer Arema FC, Ali Rifki tak kuasa menahan kesedihannya atas tragedi Arema Vs Persebaya yang terjadi pada Sabtu (1/20/2022) malam.

Bahkan curhat sedih Ali Rifki menjadi sorotan imbas tragedi Arema Vs Persebaya yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang.

Ali Rifki tampak menyayangkan langkah polisi yang mengeluarkan gas air mata pada suporter Arema FC, Aremania.

Gas air mata itulah yang menyebabkan banyak Aremania mengalami sesak nafas dan tidak sadarkan diri.

“Kenapa saudara-saudaraku ditembaki gas air mata. Kenapaaa,” tulis Ali Rifki di insta story @alirifki_87, Minggu (2/10/2022).

Ali Rifki juga menulis kata-kata ‘Duso’ yang berarti dosa.

"Inalilahiwainailahirojiun, selamat jalan".

Sebagai tuan rumah di pekan 11 Liga 1 2022 melawan Persebaya, Arema FC dan jajaran manajemen tentu jadi sorotan publik. 

Selain PSSI dan PT LIB yang harus bertanggungjawab, Ali Rifki juga salah satu sosok yang punya andil atas tragedi ini. 

Sebanyak 129 orang telah tewas akibat kerusuhan Arema Vs Persebaya setelah sebelumnya dilaporkan berjumlah 127 orang. 

Update jumlah korban tewas itu seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto. 

"Total ada 129 korban yang meninggal dunia," kata Dirmanto, Minggu (2/10/2022).

Perinciannya, 34 korban tewas di dalam stadion, dan sisanya meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Atas banyaknya nyawa yang melayang, Ali Rifki menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan atas kekalahan Arema FC dari Persebaya. 

Ali Rifki merasa bersalah karena menganggap kerusuhan tak akan terjadi jika Arema FC bisa menang melawan Persebaya.