TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Ali Rifki Sesalkan Tragedi Arema Vs Persebaya, Curhatnya Disorot: Kenapa Ditembaiki Gas Air Mata?
Manajer Arema FC, Ali Rifki tak kuasa menahan kesedihannya atas tragedi Arema Vs Persebaya yang terjadi pada Sabtu (1/20/2022) malam.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Terlebih di dalam Stadion Kanjuruhan kemarin malam tidak ada Bonek, suporter Persebaya yang datang.
Pertandingan itu hanya ditonton oleh Aremania, para pendukung Arema FC, namun sangat disayangkan harus menelan banyak korban.
Ali Rifki menumpahkan kesedihannya di Instagram @alirifki_87, sambil menampilkan foto warna hitam sebagai bentuk duka cita.
'Innalillahi wa inna ilaihi roojiun
Mohon Maaf yang sebesar-besarnya (emoji menangis) kepada keluarga korban , karena kekalahan tim Arema FC maka terjadi musibah ini .. turut berduka cita yg sedalam2 nya. Semoga yang masih dirawat bisa segera pulih aamiin' tulis Ali Rifki Minggu, (2/10/2022).

Sedangkan di kolom komentar, netizen yang diduga mayoritas suporter Arema FC turut mengungkap rasa sedihnya.
'TIDAK AKAN PERNAH MENGINJAKKAN KAKI DULU KE TRIBUN ITU, TRAUMA BESAR INI ENTAH BERAKHIR SAMPAI KAPAN' tulis akun @ricky***raaaa_.
'Evaluasi besar pak ali' komentar akun @_**alif.
'Duka kita bersama bah' tulis akun @nur****brahim.
'Kalah Apa yang mau dibanggain? Siapa lagi yang harus disalahin??' komentar akun @acc**r_.
Sedangkan Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC hanya memposting tanda haru dengan latar hitam di Instagram-nya.

Tidak ada kata-kata apapun yang dituliskan Gilang Widya Pramana di postingan-nya
Walau demikian, postingan Instagram itu tetap disorot Aremania.
- Bagaimana dengan para korban?
Sejauh ini sebanyak 34 jenazah korban tragedi Arema Vs Persebaya ditampung di Klinik Teja Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Dari 34 jenazah itu, 14 korban sudah teridentifikasi identitasnya.
Identitas 14 orang korban tersebut adalah Devi Ratna Sari dari Klojen, M Yulianto dari Klojen.