TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Ali Rifki Sesalkan Tragedi Arema Vs Persebaya, Curhatnya Disorot: Kenapa Ditembaiki Gas Air Mata?

Manajer Arema FC, Ali Rifki tak kuasa menahan kesedihannya atas tragedi Arema Vs Persebaya yang terjadi pada Sabtu (1/20/2022) malam.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Purwanto/Instagram @aremafcofficial
Curhat Ali Rifki sesalkan gas air mata yang dituju ke Aremania 

Kemudian, Rezki Fitrilian dari Klojen, Angga Prasdiyansah dari Jl Kapu Utara, M Febriansyah dari Lowokwaru, Noval Budiono dari Ampelgading, Herlangga Aditama dari Tulungagung. 

Lalu, Aditya Dimas Pratama dari Tumpang, Dava dari Klojen, Riyan dari Nongkojajar, M Nulizul Hidayatullah dari Blitar, Clarita dari Wagir. 

Terakhir, Mayang Agustin dari Sumberpucung dan Maulidia dari Tulungagung.

Kepala Bidang Umum Teja Husada, Hari Dwi Suharsono menjelaskan keluarga sudah mengambil semua jenazah yang teridentifikasi.

"Ada 20 orang dievakuasi RSUD Kepanjen. Ada empat pasien yang diobservasi, enam pasien sakit ringan, dansudah pulang. Tidak ada pasien pada pukul 09.00 WIB," ujarnya.

Dari 14 yang teridentifikasi 13 di antaranya sudah dibawa keluarga, satu jenazah dibawa terlebih dahulu ke RSUD Kepanjen sebelum dibawa pulang pihak keluarga. 

"Satu pasien dibawa dulu oleh teman dibawa ke RSUD Kepanjen sebelum diambil keluarga," paparnya.

Pantauan SURYAMALANG.COM dari Klinik Teja Husada sejlah warga masih silih datang bergantian. Mereka menanyakan informasi sanak keluarganya kepada petugas. 

"Pasien yang belum teridentifikasi kami evakuasi ke RSUD Kepanjen," terang Hari. 

Kondisi lalu lintas di kawasan Kepanjen sejak pagi banyak dilalui Ambulans. Sejumlah rumah sakit banyak didatangi orang yang mencari informasi anggota keluarganya pasca kericuhan di Stadion Kanjuruhan

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Benni Indo/Sarah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved