TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dua Legiun Asing Persebaya Turut Berduka
Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dua Legiun Asing Persebaya Turut Berduka
Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
Pria, wanita dan anak-anak juga keluarga pergi ke stadion untuk menyemangati tim mereka dengan sepenuh hati.
Begitu juga saat laga selesai, semua orang punya pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Hidup terus berjalan.
"Dan mengetahui lebih dari 100 orang tidak akan pulang meninggalkan saya dengan hati dan tangan saya, itu sebuah kesedihan," ucap pemain asal Brasil itu.
"Saya berharap dari dalam hati saya banyak kekuatan untuk semua anggota keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai," tambahnya.
Ia juga menyebut tidak sepakat adanya kerusuhan di dalam stadion.
"Saya Higor Vidal pemain Persebaya menolak adegan seperti ini."
"Tidak perlu adu lapangan di Stadion."
"Tidak perlu menyerbu lapangan. Semoga Tuhan memberkati dan menghibur hati semua orang," pungkasnya.

Andie Peci Pentolan Bonek Ingin ke Malang untuk Ucapkan Duka
Pentolan Bonek suporter Persebaya Surabaya, Andie Peci, turut berduka atas Tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa Aremania.
Tragedi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), merenggut nyawa 125 orang.
Jumlah korban 125 itu berdasarkan keterangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Minggu (2/10/2022).
Terkait insiden memilukan di Stadion Kanjuruhan itu, Andie Peci pun mengutarakan niatnya untuk datang ke Malang.
Kelak, kedatangan Andie Peci ke Malang untuk mengucapkan duka sembari merancang gerakan mengusut tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Niat ini disampaikan Andie Peci melalui cuitan di akun Twitter-nya, Senin (3/10/2022).
"Kalo diperbolehkan oleh Aremania, saya akan datang ke Malang."
"Untuk mengucapkan duka dan bersama-sama dalam gerakan usut tuntas tragedi di Kanjuruhan. Matur suwun," begitu cuitan Andie Peci yang dikutip SURYAMALANG.COM.