TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Pengakuan Penjual Dawet Soal Gas Air Mata dan Aremania Mabuk, Tenyata Tak Valid

Fakta pengakuan soarang penjual dawet saat pertandingan Arema Vs Persebaya yang berlangsung di stadion Kanjuruhan.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suasana tragedi Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan dalam artikel Pengakuan Penjual Dawet Soal Gas Air Mata dan Aremania Mabuk 

Husnul mengatakan, pihaknya tidak menerima informasi yang menyebutkan adanya bau miras dari jenazah suporter Arema FC.

"Informasi seperti itu tidak kami terima," kata Husnul.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi, kesaksian Tragedi Kanjuruhan dari seorang perempuan yang mengaku sebagai pedagang dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan dipenuhi kejanggalan.

Pertama, tidak ditemukan adanya toko dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan.

Pengecekan yang dilakukan melalui Google Street View dan cross-check langsung yang dilakukan pihak Aremania tidak menemukan toko yang dimaksud.

Kedua, klaim bahwa suporter bertindak anarkis karena terpengaruh miras dan obat terlarang juga dibantah oleh Aremania.

Dinas Kesehatan Kota Malang juga tidak menerima informasi mengenai jenazah suporter berbau miras.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved