TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Perjuangan Petugas Medis saat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Bekerja dalam Keterbatasan dan Kekacauan

Perjuangan Petugas Medis saat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Bekerja dalam Keterbatasan dan Kekacauan

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suasana ricuh di Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022). 

Hal ini membuat petugas medis melihat kesiap-siagaan terhadap bencana menjadi salah satu masalah utama dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Ini tentang kesiap-siagaan terhadap bencana."

"Tiga bulan lalu kami berlatih kesiapsiagaan darurat dengan petugas kesehatan dan polisi di wilayah Malang, tentang komunikasi, bagaimana mempersiapkan ambulans, bagaimana mengaktifkan tanggap darurat," kata dr Bobi.

"Selanjutnya kami berharap proses tanggap darurat bisa terstandarisasi, karena pengamanan orang, akses, dan koordinasi di dalam stadion sangat buruk," katanya.

Sementara itu, dr Anjelin menyoroti proses pengendalian massa selama insiden terjadi.

"Saya pikir pengendalian massa (adalah kuncinya), karena pada awalnya, kami tidak dapat memungkiri bahwa para penonton mulai turun ke lapangan," ucap dr Anjelin.

"Tetapi saya pikir mungkin ada cara lain untuk memitigasi kerumunan," tutur dr Anjelin.

Tragedi Kanjuruhan: Cerita Petugas Medis Berjuang di Tengah Keterbatasan

Update Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved