TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Aremania Soroti Penetapan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Singgung Polisi yang Terlibat Penembakan

Suporter Arema FC, Aremania soroti penetapan tersangka di tragedi Arema Vs Persebaya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang|Rifky Edgar/Purwanto
Aremania mengaku tak puas terkait penetapan tersangka di tragedi Arema Vs Persebaya yang terjadi pada, Sabtu (1/10/2022). 

"Terutama pasal 359 KUHP yang disangkakan. Ancam hukumannya paling lama 5 tahun penjara.

Masak ratusan nyawa hanya ditukar dengan hukuman 5 tahun penjara.

Kami berharap Polri tegas memberikan hukuman seberat-beratnya," tegasnya melalui sambungan telepon, Minggu.

Seperti dilansir dari Kompas: Aremania Tidak Puas dengan Penetapan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Dicopot

Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa yang dikenal pernah menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota. 

Pergantian pejabat Kapolda Jatim ini secara langsung maupun tidak langsung dikaitkan dengan Tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema vs Persebaya yang menewaskan 131 suporter Aremania, 1 Oktober 2022.

Pencopotan jabatan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim merupakan keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .

Pencopotan Irjen Nico Afinta berdasarkan telegram rahasia (TR) Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1386/X/2022 tanggal 10-10-2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan polri.

Irjen Nico Afinta dimutasi sebagai Staf Ahli (Sahli) Bidang Sosbud di Mabes Polri.

Sedangkan Kapolda Jatim yang baru, Irjen Teddy Minahasa sebelumnya merupakan Kapolda Sumbar.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan mutasi terhadap Kapolda Jatim.

"Iya beliau balik kandang jadi staf ahli. Dulu beliau pernah di staf ahli," jelasnya.

Disinggung terkait pencopotan Irjen Nico Afinta apakah sebagai imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang?

"Mutasi adalah penyegaran setiap anggota dan mutasi itu sudah biasa di tubuh Polri," ungkap Dedi dihubungi reporter SURYAMALANG.COM, Senin (10/10/2022).

(Suryamalang.com/Dyan Rekohadi/Kompas/Imron Hakiki)

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved