TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Sosok Penjual Dawet di Tragedi Arema Vs Persebaya Muncul Minta Maaf, Sambil Menangis Akui Hal Ini

Terungkap sosok penjual dawet di tragedi Arema Vs Persebaya yang sukses bikin heboh.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Tangkapan layar Twitter Via Kompas
Penjual Dawet di Tragedi Arema Vs Persebaya mendadak muncul minta maaf 

Terkait klaim yang menyatakan banyak jenazah suporter mengeluarkan bau miras, Tim Cek Fakta juga menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif.

Husnul mengatakan, pihaknya tidak menerima informasi yang menyebutkan adanya bau miras dari jenazah suporter Arema FC.

"Informasi seperti itu tidak kami terima," kata Husnul.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi, kesaksian Tragedi Kanjuruhan dari seorang perempuan yang mengaku sebagai pedagang dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan dipenuhi kejanggalan.

Pertama, tidak ditemukan adanya toko dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan.

Pengecekan yang dilakukan melalui Google Street View dan cross-check langsung yang dilakukan pihak Aremania tidak menemukan toko yang dimaksud.

Kedua, klaim bahwa suporter bertindak anarkis karena terpengaruh miras dan obat terlarang juga dibantah oleh Aremania.

Dinas Kesehatan Kota Malang juga tidak menerima informasi mengenai jenazah suporter berbau miras.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved