Berita Jawa Timur Hari Ini
Khofifah Angkat Suharto Tukang Becak Peraih Medali Emas SEA Games Menjadi Pegawai Pemprov
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengangkat Suharto menjadi pegawai Pemprov Jawa Timur tepatnya di UPT Bapenda Jatim.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Masih ingat dengan Suharto, tukang becak yang saat muda meraih segudang prestasi sebagai atlet balap sepeda?
Sempat menarik perhatian publik karena nasib di masa tua Suharto tersebut meski medali emas SEA Games Kuala Lumpur 1979 justru menarik becak dan pemulung, kini nasibnya sudah berubah lebih baik.
Pasalnya, oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengangkat Suharto menjadi pegawai Pemprov Jawa Timur tepatnya di UPT Bapenda Jatim.
Gubernur Khofifah menyapa Suharto secara langsung sambil memberikan zakat produktif di sela peremian Kantor Bersama Samsat Gresik.
Penyerahan zakat produktif itu dilakukan Gubernur Khofifah di sela peresmian Kantor Bersama Samsat Gresik di Jalan Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik.
“Dua hari sebelum lebaran Idul Fitri Mei lalu saya keliling daerah. Sampai di Gresik sudah saat buka puasa. Saya berbagi makanan berbuka sembari bagi sembako untuk penarik becak,” tutur Khofifah yang diunggah dalam akun instagramnya, Selasa (18/10/2022).
“Saat itu di antara penarik becak ada yang angkat tangan bersuara lantang bahwa beliau pernah meraih medali emas pada SEA GAMES juga medali perak open turnamen sepeda balap di Thailand dan China. Namanya Suharto. Saat itu beliau penarik becak merangkap pemulung,” lanjutnya.
Ketika ditanya nomor handphonenya agar bisa berkoordinasi untuk tindak lanjut pemberian intervensi, Suharto menjawab bahwa ia tidak memiliki ponsel. Maka Gubernur Khofifah meminta alamat dimana Suharto tinggal kesokan harinya dikirimkanlah ponsel untuk Suharto.
Gubernur Khofifah pun tak lantas diam, ia segera meminta Kepala Bapenda Jatim untuk menindaklanjuti. Tak hanya diberikan ponsel genggam saja, namun Khofifah juga memberikan Suharto pekerjaan tetap yang lebih layak.
“Keesokan harinya beliau ditemui Kepala Bapenda dan diajak menjadi karyawan Bapenda di UPT Gresik. Alhamdulillah sampai saat ini beliau sehat,” tegas Gubernur Khofifah.
Terhitung sejak bulan Mei tahun 2022, Suharto resmi diangkat untuk bekerja sebagai petugas keamanan di UPT Bapenda Gresik.
Sebagaimana diketahui, Suharto ini sempat viral akibat kondisi hidupnya yang memprihatinkan. Pasalnya prestasi Suharto saat muda begitu gemilang. Ada sederet prestasi yang telah ia torehkan sebagai atlet balap sepeda.
Di tahun 1976, Suharto diketahui meraih juara 2 perorangan dan beregu 2.000 km di Thailand. Kemudian di tahun 1977 Suharto berhasil memecahkan rekor PON Nasional untuk nomor nomor individual time trial (ITT) dan team pursuit.
Di tahun 1978 Suharto juga sempat mengikuti Olympiade di Montreal Jerman namun kurang beruntung dan tidak dapat nomor juara karena ia mengalami kecelakaan saat mengayuh sepeda di sana. Tidak hanya itu di tahun 1978 ia juga juara 3 Open Turnanen di China, serta juara 1 di Sea Games Kualalumpur tahun 1979.
Namun dengan prestasi segudang, di masa tuanya, Suharto justru menghidupi keluarga dengan mengayuh becak bahkan juga memulung untuk mencari nafkah.