TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Kasus Tragedi Kanjuruhan Bak Kasus Ferdy Sambo, Kontras Sebut Ada Upaya Obstruction of Justice

Sekejn KontraS : kami melihat, polisi sebagai penegak hukum justru melakukan penghambatan, obstruction of justice menghambat upaya penegakan huku

KOLASE - SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi/suarabobotoh
ILUSTRASI - Perbandingan rekonstruksi penembakan gas air mata Tragedi Kanjuruhan. Dugaan ada upaya Obstruction of Justice dalam penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 disampaikan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (KontraS). 

"Jadi saya kira kalau dari pihak kepolisian menyatakan tidak ada intimidasi, itu tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan di lapangan. Saya melihat polisi menghalangi upaya penegakan hukum. Menghalangi upaya bersama untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi di Kanjuruhan," terangnya.

Devi membenarkan, bahwa ia jadi sering didatangi polisi ke rumahnya ketika ia menyatakan ingin jenazah dua putrinya diautopsi.

Devi menyebut setidaknya ada tiga kali polisi datang ke rumahnya dan mereka datang dalam rombongan, tujuannya untuk menanyakan kesediaannya untuk autopsi jenazah dua putrinya.

Devi yang masih 'parno' dengan polisi karena dua anak perempuan dan mantan istrinya tewas dalam Tragedi Kanjuruhan setelah polisi melepas tembakan gas air mata merasa takut

Melihat hal tersebut, Andi Irfan akan melaporkan hal tersebut ke Propam Polri dan juga akan membawa urusan ini kepada Presiden.

Hal ini dilakukan, sebagai bentuk upaya pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan, mengingat jumlah korban yang meninggal dunia telah mencapai 134 jiwa.

"Kami akan melaporkan secara mekanisme internal ke propam Polri. Kami juga akan membawa urusan ini melaporkan langsung ke Presiden Jokowi, instrumen yang ada juga akan terkait dilaporkan ke kompolnas, Karena itu adalah instrumen yang terkait dengan pengawasan Polri. 

"Semua mekanisme hukum yang ada akan kami pakai di sana, termasuk upaya kita mendorong masuk upaya penyelidikan HAM berat yang akan dilakukan Komnas HAM," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved