Kisah Haru di Wisuda Polinema, M Huzaifah Diwakilkan Sang Ayah Karena Sakit 4 Tahun

SURYAMALANG.COM , MALANG - Ada yang mengharukan dalam wisuda di Politeknik Negeri Malang (Polinema), Sabtu (22/10/2022) di Graha Polinema.

M Khoiri, 60, warga Lombok NTT mewakili wisuda anaknya Muhammad Huzaifah yang sudah empat tahun sakit dan tak bisa hadir di kampusnya Polinema di Kota Malang.

Huzaifah lulusan dari D4 Manajemen Rekayasa Kontruksi Polinema sakit an tak bisa bangun dari tempat tidur.

Ia lulus mendekati masa akhir studinya yang maksimal 7 tahun.

"Nggak nyangka anak saya bisa lulus. Jadi ia masuk Polinema 2016. Selama ini ia menjalani kuliah tiga tahun. Tapi empat tahunnya sakit," kata Khoiri pada wartawan pada wartawan, Sabtu (22/10/2022).

Selama tidak ke kampus, anaknya ikut kuliah daring.

Ia mengisahkan jika anaknya yang Sarjana Terapan sudah berobat kesana kemari tapi belum juga sembuh.

Sebelum masa pandemi Corona, anaknya masih sempat PP dari Lombok-Malang untuk kuliah.

Awal gejalanya dimulai ketika ia main karate dan keseleo. Dikatakan, anaknya memang suka karate sejak SMK. 

Setelah insiden karate lama-lama kok tambah bengkak. Akhirnya ke dokter.

Sakit anaknya awalnya diagnosis ada masalah dengan syaraf.

"Kata dokter begitu. Tapi yang lainnya bilang nggak," kata dia.

Maka selama empat tahun, anaknya diobatkan kemana-mana namun tiada hasilnya sampai sekarang.

"Sampai sekarang ia belum bisa bangun," kata M Khoiri.

Orangtua Muhammad Huzaifah ini merasa bahagia karena putranya akhirnya dinyatakan lulus.

"Alhamdullilah, anak saya lulus," kata dia.

Usai wawancara, Khoiri mengajak wartawan berfoto bersama sebagai kenangan.

Ia juga menunjukkan foto anaknya saat masih sehat yang mengenakan jas almamater Polinema.