TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
5 Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan: Update Korban yang Masih Dirawat, Security Officer Arema FC Ditahan
Tragedi Kanjuruhan kini memasuki babak baru, satu di antaranya ialah Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno yang ditahan buntut kejadian tersebut.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
2. Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Minta Keterangan dari FIFA
Komnas HAM akan meminta keterangan FIFA terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
Tragedi itu pecah selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022) malam.
Komisioner Komnas HAM bidang Penyuluhan Beka Ulung Hapsara mengatakan, permintaan keterangan yang akan dilakukan Komnas HAM terkait komitmen FIFA dalam melindungi HAM.
"Kami akan mengirimkan surat permintaan (keterangan) resmi kepada FIFA yang pada pokoknya meminta keterangan terkait komitmen FIFA terhadap HAM," ujar Beka dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2022), dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Beka mengatakan, FIFA memiliki komitmen terhadap HAM sesuai dengan artikel tiga dalam statuta FIFA yang dikeluarkan pada 2017.
Sebab itu, kata Beka, FIFA diminta keterangan apakah komitmen itu masih berlaku atau tidak dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Karena hal tersebut dinilai melekat sebagai bentuk pengawasan FIFA terhadap PSSI yang merupakan penanggung jawab tertinggi sepak bola di Indonesia.
"Karena ini (permintaan keterangan terhadap) bagaimana pengawasan FIFA terhadap PSSI sebagai anggota FIFA dan juga akses remedi pemulihan terhadap mereka yang menjadi korban," tutur Beka.
Permintaan keterangan terhadap FIFA juga berkaitan dengan mekanisme dan sanksi yang diterapkan jika anggota FIFA seperti PSSI melanggar HAM.
"Jadi kalau ada pelanggaran seperti apa, mekanisme dari saksi seperti apa," ujar Beka.
Sebagaimana diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang digelar malam hari pada Sabtu (1/10/2022) menelan banyak korban jiwa dan korban luka.
Hingga Senin (24/10/2022), tercatat 135 orang meninggal dunia. Sementara, ratusan korban lainnya luka ringan hingga berat.
Banyaknya korban yang jatuh diduga karena kehabisan oksigen dan berdesakan setelah aparat menembakkan gas air mata ke arah tribune.
3. Security Officer Arema FC Suko Sutrisno Ditahan, Kuasa Hukum Pantau Perkembangan Kasus